Khofifah Berangkatkan 3.650 Orang Rombongan Mudik Bareng Gratis Menuju 15 Daerah di Jatim

jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas keberangkatan 3.650 pemudik yang berpartisipasi dalam program "Mudik Bareng Gratis Tahun 2022" di Surabaya, Kamis (28/4/2022).
"Selamat mudik bapak-ibu, adik- adik serta anakku semuanya. Mudah-mudahan mudiknya aman, lancar dan sehat," ujar Khofifah, saat memberangkatkan pemudik.
Rombongan pemudik yang diberangkatkan dari frontage road Jalan Ahmad Yani Surabaya akan menuju 15 kabupaten/kota menggunakan 100 unit bus.
Sebelum pemberangkatan, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu menyempatkan diri menyapa pemudik di beberapa bus, bahkan beberapa anak kecil mendapat hadiah Lebaran dari gubernur.
"Semoga selamat sampai tujuan dan salam dari saya untuk keluarga besar di kampung halaman. Selamat Idulfitri 1443 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin," ucap Khofifah.
Rute yang diselenggarakan pada program mudik gratis tahun ini adalah Surabaya-Tulungagung, Surabaya-Trenggalek, Surabaya-Magetan, Surabaya-Madiun, Surabaya-Ngawi, Surabaya-Ponorogo, Surabaya-Pacitan dan Surabaya-Jember.
Kemudian, Surabaya-Jember-Banyuwangi, Surabaya-Situbondo-Banyuwangi, Surabaya-Tuban, Surabaya-Sumenep, Surabaya-Bojonegoro, Surabaya-Bondowoso, Surabaya-Malang-Blitar, dan terakhir Surabaya-Nganjuk.
Kendati menyediakan 15 rute kabupaten/kota tujuan, namun tercatat peminat terbanyak adalah rute Surabaya-Pacitan dengan 11 bus, Surabaya-Trenggalek 10 bus dan Surabaya-Magetan 10 bus.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas keberangkatan 3.650 pemudik yang berpartisipasi dalam program
- Pantau Situasi di Jatim, Kemenko Polkam Ingin Pastikan Kelancaran Idulfitri 1446 Hijriah
- Tradisi Mudik Bareng Klik Indomaret Berlanjut di Lebaran 2025, Berangkatkan 9.100 Pemudik
- JICT Berangkatkan 600 Pemudik dari Jakarta Utara ke Jatim
- 15.086 Warga Binaan Muslim di Jatim Diusulkan Dapat Remisi Khusus Idulfitri
- Khofifah Terima Hadiah Ini di Hari Pertama Bertugas, Pengirimnya
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata