Khofifah Dinilai Istikamah Hadirkan Kepemimpinan Berdampak Positif untuk Kemajuan Masyarakat
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa dinilai istikamah menghadirkan kepemimpinan yang berdampak positif untuk kemajuan masyarakat.
Kepemimpinan ini mempertegas bahwa Khofifah sebagai sosok yang layak untuk kembali memimpin Jawa Timur melalui Pilgub Jatim 2024 mendatang.
"Ibu Khofifah senantiasa membawakan masyarakat Jawa Timur pada kebaikan dan kebenaran," kata Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah Pacet K.H. Asep Saifuddin Chalim dalam keterangan yang diterima, Selasa (20/8).
Dia menambahkan, Khofifah bersama wakilnya Emil Elestiato Dardak berhasil membentuk pemerintahan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan. Selain itu, pengentasan kemiskinan juga jadi hal yang tak luput diperhatikan.
Seperti keberhasilan dalam menurunkan angka kemiskinan secara signifikan di Jatim.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, angka kemiskinan di Jawa Timur kurun 2021-2023 turun sebanyak 383.920 jiwa.
Hal itu menjadi tertinggi di antara provinsi lain di Indonesia.
Tingkat kemiskinan ekstrem di Jatim pada 2020 sebesar 4,4 persen atau setara 1.812.210 jiwa turun menjadi 0,82 persen atau setara 331.970 jiwa hingga 2023.
Khofifah Indar Parawansa dinilai istikamah menghadirkan kepemimpinan yang berdampak positif untuk kemajuan masyarakat.
- Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Unggul, Raih 12,1 Juta Suara
- Dukung Pertumbuhan Usaha Jatim, BNI Investor Daily Round Table Hadir di Surabaya
- Reog Ponorogo Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Khofifah Mengaku Bangga
- Asia School of Business Siap Cetak Calon Pemimpin Bisnis Indonesia
- Melantik Dua Pejabat Strategis TNI AD, KSAD Jenderal Maruli Tekankan Pentingnya Kepemimpinan Inspiratif
- Data Pemilu Pages Dev: Bobby Unggul di Sumut, Pramono Menang di Jakarta