Khofifah Dorong Warga Miskin Segera Mandiri
jpnn.com - SAMARINDA - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa berharap, melalui program kartu saksi diharapkan masyarakat miskin bisa mentas d ke depan bisa lebih mandiri. Program kartu saksi dimaksud meliputi Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
“Melalui kartu sakti tersebut, warga miskin segera mandiri dan keluar dari kemiskinan,” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam Penutupan Rakernas Muslimat NU di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (7/2).
Bagi warga miskin yang masih produktif, lanjut Khofifah, Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan program untuk mendorong mandiri secara ekonomi dengan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE).
"Paket bantuan UEP dan KUBE dipersiapkan agar warga miskin segera mandiri secara ekonomi, ” katanya.
Warga miskin yang memiliki Rumah Tidak Layak Huni (rutilahu), disiapkan program rehabilitasi rumah agar menjadi layak huni. Sementara untuk program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) dialihkan menjadi KIS. Pada kondisi tertentu, bisa terjadi penerima UEP dan KUBE juga masuk dalam daftar KKS dan penerima Program Keluarga Harapan (PKH), sedangkan penerima KKS bisa mendapatkan bantuan rutilahu.
Khofifah menyebutkan, besaran bantuan per bulan KIS Rp 19.250, KIP tingkat SD, Rp 450 ribu, SMP Rp 750 ribu dan SMA Rp 1 juta. Untuk KKS Rp 200 ribu tetapi tidak setiap bulan menerima. Artinya, pada bulan tertentu saja.
“Dengan terintegrasi berbagai program pemberdayaan sosial, maka diharapkan warga miskin menjadi siap mandiri, sekaligus keluar dari kondisi kurang mampu, ” katanya.
Selain itu, kata Khofifah lagi, pemberdayaan juga termasuk untuk 1,7 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). PMKS terdiri dari lanjut usia terlantar, anak terlantar, gelandangan pengemis dan penyandang disabilitas miskin.
SAMARINDA - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa berharap, melalui program kartu saksi diharapkan masyarakat miskin bisa mentas d ke depan bisa
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa