Khofifah-Emil Unggul di Survei, tetapi Masih Bisa Dikalahkan

"Angka ini cukup besar meskipun dalam pertanyaan tertutup sudah mulai menurun hingga 17.25 persen," tuturnya.
Faktor kedua, angka swing voter (yang masih bisa berubah) cukup besar, yakni mencapai 47.63 persen dan angka strong voter masing-masing pasangan calon masih relatif kecil yakni separuh dari yang memilih.
Dalam survei ini, faktor pengubah swing voter ini karena alasan visi dan misi calon gubernur lain lebih baik. Lalu, bila ada pasangan calon terbukti melakukan pidana korupsi, serta masih ada waktu 1,5 bulan untuk menentukan pilihan dalam pilkada nanti.
Survei Indopol juga menunjukkan basis dukung pasangan Khofifah-Emil umumnya di wilayah pedesaan dan berada di hampir semua wilayah subkultur masyarakat Jatim, tetapi cukup dominan Madura dan Pantura.
Sementara, basis pendukung pasangan Risma-Gus Hans berada di wilayah subkultur arek seperti Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kota Pasuruan, Kab Pasuruan, Kab Malang, Kota Malang, Kota Batu, Kab Jombang, dan wilayah subkultur Pendalungan – Oseng seperti Kota Probolinggo, Kab Probolinggo, Kab Lumajang, Kab Jember, Kab Bondowoso, Kab Situbondo, Kab Banyuwangi.
Sementara basis pendukung pasangan Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Hakim di wilayah subkultur arek.
Ratno menegaskan bahwa kondisi elektoral cagub-cawagub Jatim ini jika pilkada dilaksanakan hari ini, maka yang berpeluang menang adalah pasangan Khofifah-Emil.
"Namun dengan waktu satu setengah bulan, pasangan ini masih bisa dikalahkan jika khususnya Tri Rismaharini - Gus Hans bisa melakukan gerakan politik yang efektif di sisa waktu yang ada," ucap Ratno.
Survei Indopol Survey mencatat elektabilitas Cagub-Cawagub Jatim Khofifah-Emil Dardak unggul, tetapi pasangan ini masih bisa dikalahkan.
- Mendagri Tito Ungkap Total Anggaran PSU Pilkada 2024 Rp 719 Miliar
- Spei Yan dan Arnold Dilantik, Pilkada Pegunungan Bintang Disebut Tanpa Pelanggaran
- Khofifah Terima Hadiah Ini di Hari Pertama Bertugas, Pengirimnya
- OSO Minta Kepala Daerah yang Diusung Hanura Penuhi Janji Kampanye ke Rakyat
- Rahmat Saleh Ingatkan Pemerintah Soal Anggaran Pengamanan PSU
- Ahli Kepemiluan Usul Ambang Batas Maksimal 50 Persen di Pilpres dan Pilkada