Khofifah Gabung TKN Prabowo-Gibran, Hary Tanoe Yakin TPN Ganjar-Mahfud Kuasai Jatim

jpnn.com, SURABAYA - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo optimistis Paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud tetap meraih suara terbanyak di Jawa Timur, meski Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bergabung ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Dia meyakini bergabungnya Khofifah ke jajaran TKN Prabowo-Gibran tak berpotensi menggerus suara pasangan Ganjar-Mahfud, termasuk di provinsi Jatim.
"Kalau masalah merapat saya tidak kasih komentar, tetapi kalau menurut saya tidak terlalu berpengaruh ke suara Ganjar-Mahfud," kata Hary Tanoesoedibjo setelah menemui warga Rungkut Kidul, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.
Hary Tanoesoedibjo menyebut sisa waktu satu bulan masa kampanye, jajaran partai koalisi terus bergerak bersama relawan turun ke masyarakat mengampanyekan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
"Kalau itu harus betul-betul menyentuh rakyat," ucapnya.
Dia juga menyebut masyarakat Jawa Timur sudah paham tentang rekam jejak pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3.
Karena itu, Ketua Umum Partai Perindo menganggap bahwa Ganjar-Mahfud merupakan duet kompeten memimpin Indonesia untuk masa lima tahun ke depan.
"Saya rasa yang terbaik adalah Ganjar-Mahfud," ujarnya.
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo optimistis Ganjar-Mahfud tetap meraih suara terbanyak di Jawa Timur, meski Khofifah bergabung ke TKN Prabowo-Gibran
- Khofifah Langsung Kerja Seusai Pelantikan, Sebut Efisiensi Anggaran Tak jadi Masalah
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Pidato Prabowo Membuktikan Kebenaran Film Dirty Vote
- Siap Hadapi Retreat dari Prabowo, Khofifah: Supaya Tidak Monoton
- Sowan ke Istana, Khofifah Undang Prabowo Hadiri Kongres PP Muslimat NU