Khofifah Laporkan Sekjen PPNUI ke Bareskrim
Sabtu, 01 Juni 2013 – 07:27 WIB

Khofifah Laporkan Sekjen PPNUI ke Bareskrim
SURABAYA - Polemik dukungan ganda Partai Persatuan Nahdlatul Ulama Indonesia (PPNUI) di Pilgub Jatim akhirnya dibawa ke ranah hukum. Ketua Umum PPNUI Muhammad Yusuf Humaidi secara resmi melaporkan dugaan pemalsuan tanda tangannya ke Bareskrim Mabes Polri, Jumat (31/5). Dia didampingi cawagub Jatim Irjen (pur) Herman S. Sumawiredja yang menjadi pendamping Khofifah Indar Parawansa.
Kubu Khofifah-Herman mengklaim menjadi pemilik dukungan sah dari PPNUI. Karena itu, mereka memutuskan untuk membawa persoalan dukungan ganda tersebut ke jalur hukum. Setelah melapor ke SPKT Bareskrim, Herman mengatakan bahwa surat dukungan terhadap incumbent muncul belakangan dengan tanda tangan yang dipalsukan.
Dia menuturkan, pada 14 Mei muncul surat dari DPP PPNUI yang mendukung pasangan Khofifah-Herman. Surat itu surat ditandatangai Ketum PPNUI dan Sekjen Andi William Irfan. Ternyata, pada 19 Mei muncul surat yang sama dengan arah dukungan ke pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf.
"Waktu verifikasi ke ketua PPNUI, Pak Yusuf Humaidi menyatakan tidak pernah membuat surat itu (dukungan kepada pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf, red)," ujar Herman.
SURABAYA - Polemik dukungan ganda Partai Persatuan Nahdlatul Ulama Indonesia (PPNUI) di Pilgub Jatim akhirnya dibawa ke ranah hukum. Ketua
BERITA TERKAIT
- Pakar Hukum Abdul Chair Dorong MK Tetapkan Pemenang Pilkada Banggai Tanpa Kembali PSU
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Gibran bin Jokowi Tak Berkontribusi, Wajar Ada yang Meminta Ganti
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos
- Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Polres
- Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Bakal Direshuffle?