Khofifah Layak Capres, Bukan Cawapres

jpnn.com - Direktur Eksekutif Lembaga Lingkar Studi Demokrasi Indonesia (LiDI) Ainul Mutaqin menyebut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa layak bersaing sebagai capres pada Pilpres 2024.
"Beliau layaknya capres, bukan calon wakil presiden," ujar Ainul saat memaparkan hasil kajian dan diskusi yang digelar lembaganya di Surabaya, Kamis (24/2).
Menurut Ainul, ada enam alasan tokoh layak maju pilpres. Pertama, tidak terlibat korupsi.
Kedua, tidak terlibat konflik sumber daya alam. Ketiga, tidak terkait politisasi isu agama.
Keempat, bukan bagian dari oligarki politik atau kartel. Kelima, bukan bagian dari dinasti politik. Keenam, tidak berisik di media sehingga melupakan prestasi.
“Tanpa enam indikator itu, tokoh tersebut akan sulit mewujudkan visi Indonesia menuju 2045," ucap Ainul.
Ainul menilai Khofifah sudah memenuhi semua indicator itu sehingga layak memimpin Indonesia.
"Mengapa Khofifah? Sebab, kami menilai tokoh-tokoh lain bahkan yang sementara ini hasil surveinya unggul tidak memenuhi enam indikator penting itu," kata dia.
Ainul Mutaqin menyebut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa layak bersaing sebagai capres pada Pilpres 2024.
- Khofifah Terima Hadiah Ini di Hari Pertama Bertugas, Pengirimnya
- Khofifah Langsung Kerja Seusai Pelantikan, Sebut Efisiensi Anggaran Tak jadi Masalah
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Pidato Prabowo Membuktikan Kebenaran Film Dirty Vote
- Siap Hadapi Retreat dari Prabowo, Khofifah: Supaya Tidak Monoton