Khofifah, Mahfud MD, Yeni Wahid, M Nuh

jpnn.com, SURABAYA - Partai Gerindra sedang mencari tokoh yang dianggap layak diusung sebagai calon gubernur di Pilgub Jatim 2018.
Penjajakan dan komunikasi dengan tokoh-tokoh di Jatim terus dilakukan, salah satunya mantan Menteri Pendidikan Muhammad Nuh.
Sekretaris DPD Gerindra Anwar Sadad mengatakan, pihaknya terus menjalankan komunikasi politik dengan para tokoh, termasuk kiai. Tujuannya untuk mencari kader terbaik.
"Komunikasi ini sesuai perintah Ketua Umum Pak Prabowo (Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Red). Siapa pun berpeluang," ujar Sadad, seperti diberitakan Radar Surabaya (Jawa Pos Group).
Dikatakan, beberapa nama tokoh telah muncul hasil dari komunikasi dengan para kiai. Selain nama Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, ada beberapa nama lain seperti mantan Ketua Mahkamah Kontitusi Mahfud MD, Direktur Wahid Institute Yeni Wahid dan mantan Menteri Pendidikan Muhammad Nuh.
"Kami juga pertimbangkan nama Pak Nuh. Kalau Pak Nuh kan jelas menyambung dengan Anies Baswedan. Sama-sama mantan rektor, juga mantan menteri pendidikan," jelasnya.
Menurut Sadad, partainya telah menjalin komunikasi dengan mantan rektor Institut Teknologi Sepuluh November tersebut. Penjajakan juga dilakukan secara informal.
"Nama itu muncul juga dari kiai. Ya saat menjalin komunikasi kepada Gus Solah," ungkapnya saat ditemui Radar Surabaya di Gedung DPRD Jatim Jalan Indrapura, Surabaya.
Partai Gerindra sedang mencari tokoh yang dianggap layak diusung sebagai calon gubernur di Pilgub Jatim 2018.
- Bobby Nasution Batal Hadiri Pisah Sambut Walkot Medan, Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan
- Legislator Gerindra Ajak Masyarakat Pakai BBM Pertamina, Jamin Tidak Ada Oplosan
- Sambut Bulan Ramadan, Kader Partai Gerindra Jakarta Bagikan Ribuan Paket Beras Kepada Warga Kemayoran
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit
- HUT ke-17 Gerindra, Surya Paloh Kasih Kado Berharga Buat Prabowo
- Hadiri HUT Ke-17 Partai Gerindra, Sultan: Suasananya Sejuk dan Penuh Kekeluargaan