Khofifah Show
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Kasusnya baru meledak setelah rektor tertangkap dalam OTT (operasi tangkap tangan) oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
Apa yang terjadi terhadap Rektor Universitas Lampung Profesor Karomani sebenarnya tidak mengagetkan, karena praktik itu tidak mungkin hanya terjadi di Unila.
Nasib Prof. Karomani sungguh apes, sudah dicokok KPK, namanya sekarang diplesetkan menjadi ‘’Prof. Karomoney’’.
Akademisi telah menjadi akademia gelap, dan kampus telah mati. Begitu kata Peter Fleming dalam ‘’Dark Academia; How Universities Die’’.
Kampus tidak lagi melahirkan intelektual organik ala Gramsci yang bisa menjadi kontrol terhadap kekuasaan.
Sebaliknya, kampus banyak melahirkan ‘’cheer leaders intelectuals’’ para intelektual pemandu sorak yang menjadi bagian dari pertunjukan kekuasaan.
Inilah yang seharusnya menjadi keprihatinan kalangan kampus.
Kesadaran untuk menghidupkan kembali spirit intelektual kampus harus ditanamkan sejak mahasiswa mengikuti orientasi.
Ganjar dan Khofifah adalah dua kepala daerah yang namanya masuk radar calon presiden maupun wakil presiden pada perhelatan Pilpres 2024.
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Dr Tifauzia & Roy Suryo Audiensi dengan UGM, Minta Kampus Jangan Jadi Alat Seseorang
- Pesan Khofifah ke Alim Markus: Sebisa Mungkin Tidak Ada PHK
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Inilah 7 Sub-Bidang Ilmu dari Kampus di Indonesia Masuk Top 100 Dunia