Khotbah Jumat Amirsyah Tambunan di Masjid PP Muhammadiyah Singgung Pengelolaan Tambang Berbasis Moral
"Pengelolaan tambang yang tidak diiringi moral hanya akan merugikan masyarakat sekitar dan merusak lingkungan hidup," tuturnya.
Dia menegaskan kerusakan lingkungan yang terjadi akibat penambangan tidak bertanggung jawab akan membawa dampak negatif yang besar bagi masyarakat dan ekosistem sekitarnya.
"Pengelolaan tambang yang baik adalah jawaban dari tanggung jawab kita kepada Allah yang telah menitipkan anugerah besar ini," tambahnya.
Hal itu disampaikan di tengah penawaran Izin Kelola Pertambangan (IUP) dari pemerintah kepada organisasi masyarakat (ormas) keagamaan, termasuk Muhammadiyah.
Penawaran ini mengundang berbagai respons di kalangan internal Muhammadiyah.
Sebagian mendukung karena melihat peluang besar untuk memberikan manfaat lebih luas, sementara sebagian lainnya menolak dengan alasan risiko kerusakan lingkungan yang tinggi.
Amirsyah menekankan bahwa penolakan yang ada harus didasarkan pada pertimbangan yang utuh dan rasional.
"Banyaknya aktivitas tambang ilegal tidak serta merta menjadikan pengelolaan tambang itu buruk dan penuh mudarat. Justru, Muhammadiyah harus hadir dengan pendekatan baru dalam pengelolaan tambang yang lebih bermanfaat bagi umat dan meminimalisir mudharat," katanya.
Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf PP Muhammadiyah Amirsyah Tambunan menyampaikan khotbah Jumat bertema pengelolaan tambang berbasis moral.
- Versi PMJ, Warga Muhammadiyah di Jakarta Solid Dukung Pramono-Rano
- MIND ID Pamerkan Penerapan K3 & Kesetaraan Gender di D Futuro Futurist Summit 2024
- Warga Menjarah Truk Tambang Saat Rusuh di PIK 2 Tangerang
- Pengusaha Batu Bara Ini Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ada Apa?
- Beri Solusi Lifting Pertambangan, Sanggar Sarana Baja Pamerkan Mounted Crane PK 53002 SH
- Perusahaan Batu Bara Ini Berkomitmen Menjaga Lingkungan di Area Tambang