Khusaeri Akui Lini Belakang SFC Perlu Benahi Komunikasi
jpnn.com - jpnn.com - Salah satu titik kelemahan Sriwijaya FC musim lalu adalah terletak di lini belakang.
Selain 39 kali kebobolan, catatan yang paling menonjol ialah seringnya skuat besutan Widodo Cahyono Putro lengah pada menit akhir.
Tak ayal, meski kerap mencuri gol di awal babak, skuat jersey kuning kerap berbalik kedudukan pada menit-menit akhir pertandingan.
Ini terus disorot asisten pelatih Sriwijaya FC, Khusaeri. Maklum, pelatih yang sebelumnya membesut asisten pelatih Gresik United ini, sengaja didaratakan untuk fokus membenahi lini pertahahanan skuat Jakabaring.
"Mungkin kalau saya kemarin melihatnya lebih pada komunikasi ya, masih ada sedikit miss. Karena sebenarnya komunikasi salah satu yang utama dalam sebuah tim," tutur Khusaeri, seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.
"Jika komunikasi sudah baik, dengan sendirinya organisasi pada tim itu sendiri akan berjalan dengan baik. Itu sudah menjadi prinsip," tambahnya.
Pelatih yang juga penah menukangi Timnas Indonesia itu, tak menambahkan ada beberapa pemain yang masih bermain secara individu. Bukan bermain layaknya sebuah tim.
"Kadang pemainan individu itu yang bisa dibilang kerap jadi racun. Merusak organisasi, yang seharusnya berjalan dengan skema yang ada," jelasnya.
Salah satu titik kelemahan Sriwijaya FC musim lalu adalah terletak di lini belakang.
- Sriwijaya FC Pecat Coach Yoyo
- Pelatih PSMS Yakin Bisa Redam Permainan Sriwijaya FC
- Bertandang ke Medan, Pelatih Sriwijaya FC Pastikan Pemainnya Tak Pura-pura Cedera saat Unggul
- Sriwijaya FC Gelar Laga Uji Coba Sebelum Hadapi PSMS Medan
- Liga 2 2023/2024 Hari Pertama: Persiba Bernasib Buruk, Duo Jatim Menang
- Liga 2 2022 Dihentikan, Sriwijaya FC Kecewa Berat, Begini Pernyataannya