Khusaini: Intinya Diupayakan Bisa Masuk PPPK atau CPNS Semua
jpnn.com, GRESIK - Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gresik Khusaini mengatakan Pemkab Gresik mulai melakukan pendataan pegawai honorer.
Hal ini menindaklanjuti keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) yang akan menghapus honorer per 28 November 2023.
Menurut Khusaini, pendataan dengan melihat beberapa kategori pegawai yang memenuhi syarat mengikuti seleksi PPPK dan CPNS.
"Mudah-mudahan bisa masuk semua. Nanti kami ajukan secara bertahap. Intinya diupayakan masuk PPPK atau CPNS semua," kata Khusaini di Gresik, Jumat (3/6).
Dia memastikan pihaknya mengupayakan sisa tenaga honorer itu bisa selesai pada 2023 sehingga bisa meminimalkan yang diberhentikan.
Menurutnya, jumlah tenaga honorer yang bekerja saat ini masih pendataan sehingga belum bisa memastikan jumlahnya.
Meski PP Nomor 49 Tahun 2018 telah melarang penambahan honorer, kata Khusaini, masih ada honorer baru yang masuk sehingga sangat berpengaruh pada beban APBD Gresik setiap tahunnya.
"Pada APBD 2021, misalnya, dari total belanja daerah Rp 3,4 triliun, belanja pegawai mendapat porsi hampir 50 persen, sedangkan bidang pendidikan mendapatkan anggaran Rp 881,27 miliar atau 25,67 persen," katanya.
Pemkab Gresik mulai melakukan pendataan pegawai honorer. Pendataan melihat beberapa kategori pegawai yang memenuhi syarat mengikuti seleksi PPPK atau CPNS.
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
- Ide Terobosan Seleksi PPPK 2024, Formasi Kosong Dialihkan Saja
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Persatuan PPPK Minta UU ASN Direvisi, Hapus Diskriminasi, Setara dengan PNS
- 90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK