Khusnul Nusakambangan
Oleh: Dahlan Iskan
Khusnul, suami, dan anak kedua pun cari nunutan truk ke Jakarta. Sambil jaga barang.
Khusnul masih tetap tomboi. Kini dia sudah punya anak ketiga. Masih bayi. Itulah anak yang lahir setelah jadi korban bom Bali. Juga laki-laki.
Kepada Ali Imron, Khusnul bercerita banyak tentang penderitaannyi, nasib anaknyi, dan segala macam kesulitan setelah bom Bali. Ali mau memberi nasihat yang diinginkan. Mereka pun pamitan.
Saat pamit itulah Ali Imron memberi sangu Khusnul. Khusnul kaget. Nilainya Rp 1,5 juta.
"Kok Ali Imron banyak uang, ya?" tanya saya.
"Saya juga heran, di penjara kok punya banyak uang," ujar Khusnul.
Mereka pun pulang ke Surabaya. Tidak naik truk lagi. Mereka punya uang untuk naik kereta.
Uang habis. Juga tidak cukup untuk membayar uang kuliah Sang anak. Pekerjaan juga tidak kunjung didapat.
MUNGKIN baru Khusnul Chotimah korban parah bom teror menemui para terorisnya: Amrozi, Muklas, Ali Imron. Khusnul berangkat ke Nusakambangan. Ke Lamongan. Lalu..
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- Mau Berubah?
- Sarbin Sehe Tegaskan Narkoba dan Judi Online adalah Musuh Kemanusiaan
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Datuk ITB
- Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus