Khusus Ortu, Awasi Anak saat Bermain Demi Hindari Kejahatan Ini

jpnn.com - BENGKULU - Ini peringatan kepada orang tua untuk mengawasi anak-anaknya saat bermain di luar rumah. Apalagi anak tersebut masih kecil atau balita.
Bila tidak bisa bernasib seperti yang terjadi di salah satu desa di Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU), Kabupaten Rejang Lebong (RL) ini. Seorang balita berumur 4 tahun diperkosa tetangganya karena luput dari pengawasan orang tuanya.
Informasinya, sang bocah diperkosa tetangganya saat ia bermain di luar rumah. Hal itu diketahui saat korban pulang dari bermain dan dimandikan ibunya, Minggu (16/5). Saat disiram air, korban menangis.
Melihat anaknya menangis, ibu korban langsung melihat ke arah kelamin yang sakit itu. Ternyata kelamin korban mengalami pendarahan, sehingga sang ibu menanyakan hal itu kepada anaknya. Setelah dibujuk, korban menceritakan ia diganggu tetangganya.
Kepala Puskesmas PUT, Hadi Hidayah, saat dihubungi BE (Jawa Pos Group) membenarkan adanya kedatangan orang tua korban. “Memang benar ada staf di Puskesmas yang melapor ke kita bahwa ada orang yang memeriksa anaknya ke puskesmas, diduga diperkosa,” ujar Hadi, Jumat (20/5).
Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa tempat korban tinggal, mengatakan, sebenarnya peristiwa itu sudah hampir satu minggu, namun karena korban dan pelaku satu desa, sempat masalah itu hendak didamaikan secara kekeluargaan. Hanya saja, karena tidak ada titik temu kasus itu kemudian dilaporkan ke polisi.(777/222/ray/jpnn)
BENGKULU - Ini peringatan kepada orang tua untuk mengawasi anak-anaknya saat bermain di luar rumah. Apalagi anak tersebut masih kecil atau balita.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka