Khusus Warga Aceh, Jangan Panik Hadapi Varian Delta
jpnn.com, BANDA ACEH - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh meminta masyarakat tidak panik menyikapi penyebaran varian Delta di Aceh.
Warga diminta menghadapi dengan disiplin meningkatkan protokol kesehatan serta vaksinasi.
"Protokol kesehatan dan dua dosis vaksinasi COVID-19 masih sangat efektif mencegah serangan infeksi varian Delta itu," kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Kamis.
Dia menjelaskan varian Delta pertama sekali terdeteksi di Aceh pada 11 kasus, kemudian terjadi penambahan tujuh kasus lagi dalam beberapa waktu terakhir, sehingga totalnya 18 kasus.
Namun, dia melanjutkan, Satgas Covid-19 Aceh belum mendapatkan rincian kabupaten/kota yang sebaran varian Delta tersebut.
Menurut dia, meski data sebarannya belum ada, tetapi perkembangan kasus tersebut perlu segera diketahui masyarakat sebagai upaya mitigasi untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Varian Delta diyakini memiliki daya tular berkali-kali lipat lebih cepat dibandingkan varian SARS-CoV-2, penyebab covid-19," katanya.
Selain risiko penularan lebih cepat, varian Delta juga memicu simtomatik penyakit yang lebih berat dan risiko kematian yang lebih tinggi.
Masyarakat tidak perlu terlalu panik menyikapi penambahan varian Delta di Aceh saat ini.
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- UMKM Binaan BSI Tembus Pasar Global, Dapat Order Puluhan Ton
- Pembakar Alat Berat Perusahaan Sawit di Nagan Raya Ditangkap, Pelaku Ternyata Mantan Sekuriti
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Mahasiswa Bernama Dhiyaul