Khusus Warga Sidoarjo, Baca Aturan Selama PSBB 14 Hari Ini
jpnn.com, SIDOARJO - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Sidoarjo, Jatim akan dimulai pada Selasa, 28 April mendatang hingga 11 Mei 2020.
Sesuai dengan peraturan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa maka PSBB ini akan efektif selama 14 hari. Selama itu, polisi akan mengerahkan 1.500 personel untuk menjaga Kamtibmas.
"Saat berlangsungnya PSBB di Sidoarjo, kami akan mengerahkan 1.500 personel. Selain itu nanti ada tambahan dari TNI dan kesatuan yang lain," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji.
Selain itu, polisi juga telah mendirikan tiga pos check point di daerah perbatasan. Seperti di perbatasan antara Sidoarjo-Mojokerto di Tarik, Sidoarjo-Pasuruan di Porong, dan Sidoarjo-Surabaya di Waru.
"Di setiap pos ditempatkan puluhan anggota. Mereka juga akan melakukan pemeriksaan pengendara yang akan masuk wilayah Sidoarjo," tambah Sumardji.
Dalam PSBB ada ketentuan bahwa setiap pengendara wajib menggunakan masker. Apabila melanggar, yang pertama akan dilakukan teguran dan diberikan masker.
Namun apabila mengulangi tidak memakai masker, maka akan ditindak tegas.
Ketentuan yang lain, ojek online tidak diizinkan membawa penumpang. Mereka diperbolehkan beroperasi hanya mengantarkan barang. Pengendara roda dua tidak boleh berboncengan, terkecuali itu keluarganya sendiri.
Sesuai dengan peraturan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa maka PSBB Sidoarjo ini akan efektif selama 14 hari.
- Golkar Surabaya Ikut Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Senam Serentak Nasional
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- ARPG Serukan Pilih Khofifah dan Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024
- Dukungan Warga Jatim Makin Kuat ke Khofifah-Emil Berkat Kinerja yang Gemilang
- Habib Zein Nilai Kepemimpinan Khofifah Hadirkan Banyak Inovasi untuk Dorong Kemajuan Jatim
- Khofifah Dinilai Unggul pada Debat Kedua, Pengamat: Pemikirannya Lebih Strategis