Ki Gendheng: Krisis Kejatuhan SBY September 2012

Ki Gendheng: Krisis Kejatuhan SBY September 2012
Ki Gendheng: Krisis Kejatuhan SBY September 2012
“Jadi, kalau mau memperbaiki negara, langkah pertama adalah menurunkan SBY. Dalam pandangan paranormal saya, Maret sampai September 2012 adalah masa-masa kritis SBY. Pada periode itulah akan ditentukan jatuh-tidaknya SBY. Tapi saya yakin, dia akan jatuh. Saya sendiri sudah sejak awal meletakkan foto SBY di kandang burung perkutut dan saya gantungkan di depan rumah,” tukasnya.

Di tempat yang sama, aktivis 98 Ahmad Kasino menambahkan tanda-tanda kejatuhan SBY melalui revolusi sudah semakin tampak. Bahkan dibandingkan dengan 1998, tanda-tanda itu jauh lebih kondusif. Di masa Presiden Soeharto, tentara mendukung penuh. Begitu juga dengan tokoh agama yang memberi dukungan dengan berkali-kali melakukan kebulatan tekad. Sikap serupa juga ditunjukkan hampir seluruh organisasi kemasyarakatan dan organisasi profesi.

“Bandingkan dengan sekarang, situasinya sudah jauh berbeda. Para tokoh agama menjuluki SBY pemimpin pembohong dan terus-menerus mengertik dengan pedas. Buruh, tani, mahasiswa, aktivis, bahkan purnawirawan TNI juga sama. Sekarang tinggal tunggu waktu saja, revolusi akan rakyat menjatuhkan SBY,” ungkap Kasino yang terlibat langsung pada peristiwa 1998.

Menurut dia, dalam teori revolusi, jika kondisi objektif dan subjektif sudah terakumulasi, maka pasti terjadi revolusi. Sekarang kondisi objektifnya sudah ada, yaitu harga berbagai kebutuhan dan jasa sangat mahal sehingga tidak terjangkau rakyat. Sedangkan kondisi subjektifnya juga ada, yaitu rasa ketidakpuasan seluruh elemen masyarakat terhadap pemerintah.

JAKARTA - Paranormal Ki Gendheng Pamungkas mengatakan jangan pernah berharap dari para jenderal purnawirawan. Mereka itu, menurut Gendheng, setelah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News