Ki Kusumo Nilai Sosialisasi e-money Sangat Minim
Sabtu, 23 September 2017 – 17:05 WIB
Seharusnya, lanjut Ki Kusumo, sosialisasi kartu e-Tol dilakukan juga di media massa, seperti internet, koran, dan televisi.
Ki Kusumo juga mengkritisi pembuatan kartu e-Tol. Diungkapkannya, jika membeli paket yang Rp 50 ribu, isi kuotanya dikurangi jadi hanya Rp 40 ribu. "Kok isinya tidak RP 50 ribu juga ya," tanya Ki Kusumo.(mg7/jpnn)
Penerapan wajib sistem e-money di seluruh pintu tol dianggap Ki Kusumo terburu-buru dan sangat minim sosialisasi, sehingga membuat masyarakat kebingungan.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- Perkuat Ekosistem Transaksi Digital, Jatelindo dan Bank Mandiri Teken MOU
- Ahli Supranatural Ungkap 3 Ciri Presiden RI 2024, Ada yang Cengar-cengir
- Ramalan 2023: Bakal Ada Bencana Besar & Kecelakaan Pesawat
- Ki Joko Bodo dalam Kenangan Ki Kusumo, Berburu ke Hutan & Hal Spiritual
- FELLO dan ADA Band Berkolaborasi, Kenalkan Platform e-money kepada Masyarakat
- WIPAY, Solusi Tepat Beli Pulsa dan Produk Digital