KIA Memperkenalkan Cover Bagasi dari Sampah Plastik Laut
jpnn.com, JAKARTA - KIA bersama organisasi nirlaba The Ocean Cleanup mengembangkan aksesori yaitu cover bagasi mobil yang terbuat dari plastik laut.
Sampah plastik itu diekstrak dari Great Pacific Garbage Patch (GPGP) atau dikenal juga dengan pusaran sampah Pasifik.
“Kami akan terus menciptakan produk berguna dan bermanfaat bagi pelanggan dengan menggunakan plastik laut, yang diambil dan disediakan oleh The Ocean Cleanup,” ujar Executive Vice President and Head Global Brand & CX Division Kia, Charles Ryu dalam keterangannya, Selasa.
Pola cover bagasi (trunk liner) berbentuk gelombang geometris seperti ombak dan aliran sampah ke tempat pengumpulan.
Desain itu mencerminkan proses The Ocean Cleanup dalam mengekstraksi plastik laut.
Dibuat dengan 40 persen plastik laut daur ulang, KIA menyebut cover bagasi berkualitas tinggi ini memiliki ketahanan, proteksi, dan fungsi yang sama dengan cover bagasi konvensional.
Setiap produk juga dilengkapi dengan kode QR berisi informasi terperinci perihal pengembangan produk dan kemitraan, serta logo The Ocean Cleanup.
KIA akan memperkenalkan cover bagasi edisi terbatas ramah lingkungan khusus untuk Kia EV3.
KIA bersama organisasi nirlaba The Ocean Cleanup mengembangkan aksesori yaitu cover bagasi mobil yang terbuat dari plastik laut.
- KIA Digugat Konsumen Gara-Gara Masalah Pada Rem Mobil Ini
- KIA Akan Meluncurkan 4 Mobil Hybrid Tahun Depan, Berikut Daftarnya
- Kia Recall 12.400 EV9 yang Bermasalah di Fitur Elektronik
- Hadir dengan Desain Kekinian, Kia Carnival Hybrid Berpartisipasi Cegah Perubahan Iklim
- Kia Meluncurkan 3 Mobil Baru di GIIAS 2024, Ada Model Hybrid & Listrik
- Kia EV6 Terbaru, Kapasitas Baterai Besar dan Jarak Tempuh Makin Jauh