Kiai Banten Dorong Pemerintah Sosialisasikan Pancasila Lewat Pengajian
jpnn.com, PANDEGLANG - Tokoh agama di Pandenglang, Banten, KH Muhammad Murtadlo Dimyati menyarankan kepada pemerintah agar menggenjot sosialisasi Pancasila. Menurutnya, upaya menyosialisasikan Pancasila juga harus dengan memanfaatkan forum-forum pengajian.
Kiai Murtadlo mengatakan, pemerintah harus memanfaatkan peran ulama guna menyebar pemahaman tentang Pancasila. Apalagi ulama terutama kiai-kiai juga menjadi teladan umat.
"Tentang sosialiasai pengamalan Pancasila, coba lakukan dengan cara pengajian bulanan kepada seorang Kiai yang dihadiri berbagai lapisan mayarakat," ujarnya melalui pesan singkat, Jumat (21/7).
Ulama kondang yang juga pengasuh Pondok Pesantren Cidahu, Cadasari, Pandeglang itu justru mengkritik penggunaan slogan Saya Indonesia, Saya Pancasila yang begitu gencar belakangan ini.
Padahal, lanjutnya, umat Islam di tanah air tak pernah gembar-gembor dengan slogan Saya Indonesia, Saya Muslim. Sebab, umat Islam di Indonesia juga sadar dengan kewajiban sebagai warga negara.
Kiai Murtadlo mencontohkan, seseorang muslim akan durhaka jika tak melaksanakan perintah agama. Sedangkan sebagai warga negara, tentu akan menjadi pengkhianat jika tidak mengamalkan Pancasila.
"Ini yang harus digempur dengan rudal pendidikan dan penekanan atau penataran Pancasila," pungkas kiai karismatik itu.(ara/jpnn)
Tokoh agama di Pandenglang, Banten, KH Muhammad Murtadlo Dimyati menyarankan kepada pemerintah agar menggenjot sosialisasi Pancasila. Menurutnya,
Redaktur & Reporter : Antoni
- Kiai Muda se-Eks Karesidenan Kedu Siap Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin
- Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab jadi Landasan Egi-Syaiful Membangun Lamsel
- Hari Kesaktian Pancasila, dari Beleid Menteri Panglima Angkatan Darat ke Keputusan Pejabat Presiden
- Hari Kesaktian Pancasila, Momentum Penghormatan Kepada Pahlawan
- Penggalian Nilai-Nilai Universal Agama Perlu untuk Tegakkan Moralitas dan Etika Dalam Kehidupan Berbangsa