Kiai Cholil Minta Gus Imin Tak Usah Meladeni PBNU

jpnn.com - JAKARTA - Pengasuh pesantren Wali Songo Situbondo, RKH. Cholil As'ad Syamsul Arifin menilai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (Gus Imin) tak perlu merespons tindakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Menurutnya, tidak meladeni manuver merupakan upaya menghentikan langkah-langkah PBNU.
"Diabaikan saja, tidak usah direspons. Amitul bathil bissukuti 'anhu' (menghentikan kebathilan dengan tidak merespons atau mendiamkan)," tutur Kiai Cholil di Situbondo, Jawa Timur.
Menurutnya, tidak merespon bukan juga berarti berdiam diri.
Namun, PKB harus terus bergerak memperjuangkan kebenaran dalam ranahnya sebagai partai politik.
"Tidak perlu nafsu dilawan nafsu, akal dilawan akal, karena hal itu bisa menjauhkan diri dari Allah," kata Kiai Cholil.
Dia juga berpendapat bahwa konflik yang saat ini terjadi adalah ujian bagi PKB, khususnya Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
"Secara rohani, spiritual Muhaimin lagi meningkat. Apa pun tantangannya, insyaallah keluarnya jadi lebih baik," ujarnya.
Dia juga berpendapat bahwa konflik yang saat ini terjadi adalah ujian bagi PKB, khususnya Ketum Muhaimin Iskandar.
- DPP Perempuan Bangsa Gelar Bakti Sosial di Yayasan Darul Al Hufadz Bogor
- Gus Imin Titip 3 Pesan Penting saat Silaturahmi Ramadan PKB
- Legislator PKB Minta RUU Dirumuskan Tanpa Menghambat Spirit Koperasi
- 1000 Hari Wafat Mbah Dimyati Rois, Gus Imin: Beliau Rujukan PKB
- Perihal Efisiensi Anggaran, PKB Ingatkan Pelaksanaan Mudik Harus Tetap Aman dan Nyaman
- Jokowi Mau Bikin Partai Super Tbk, Cucun PKB: Silakan Asal Sesuai UU