Kiai Faqih Berpulang
Kamis, 01 Maret 2012 – 07:47 WIB
TUBAN – Warga Nahdliyin kehilangan salah seorang tokoh panutan. KH Abdullah Faqih tadi malam sekitar pukul 18.30 berpulang ke rahmatullah. Pengasuh Ponpes Langitan, Widang, Tuban, Jatim, itu menghadap Sang Khaliq setelah hampir empat bulan menghadapi serangan stroke. Keterangan resmi wafatnya Kiai karismatis yang juga dikenal sebagai kiai Langitan itu tadi malam disampaikan Ubaidillah Faqih, putra bungsunya. Calon pengganti Kiai Fakih tersebut mengatakan, selama ini bapaknya selalu mendidik putra-putranya untuk konsisten dalam ilmu agama dan mengembangkan pesantren. ”Putra-putranya tidak boleh menjadi pejabat legislatif, eksekutif, dan jabatan lainnya,’’ tandas dia.
Menurut dia, Kiai Faqih sempat menjalani rawat inap di RS Graha Amerta Surabaya selama dua bulan. Setelah itu, dia pulang dan rawat jalan. Selama hampir dua bulan di rumah, kiai yang menjadi salah satu kiblat politik nasional tersebut tidak bisa berjalan dan hanya terbaring di tempat tidur. Meski demikian, daya ingat dan pendengarannya masih tajam. ”Beliau juga bisa diajak komunikasi,’’ kata Gus Ubed, panggilan akrabnya.
Baca Juga:
Menurut dia, sebelum meninggal, nyaris tidak ada tanda-tanda buruk. Semua seperti biasa. ”Beliau seperti tidur,’’ tandasnya. Apa pesan terakhirnya sebelum meninggal" Ubaidillah mengatakan, Kiai Faqih meminta agar anak dan santri-santrinya meneruskan perjuangan dalam hal ilmu agama.
Baca Juga:
TUBAN – Warga Nahdliyin kehilangan salah seorang tokoh panutan. KH Abdullah Faqih tadi malam sekitar pukul 18.30 berpulang ke rahmatullah.
BERITA TERKAIT
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah