Kiai Farid Dibacok, Pemuda Banser Dikerahkan
jpnn.com, BANDUNG - Polisi meminta masyarakat tidak terprovokasi dan melakukan aksi anarkis, menyusul adanya kasus pembacokan kiai di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Pelaku pembacokan berinisial SR (33) sudah diamankan kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jabar. Kini pelaku telah ditahan pihak kepolisian.
"Jangan terprovokasi dengan adanya kejadian ini, kasus pembacokan kiai sudah diselesaikan dengan pihak kepolisian dan kita akan menindak tegas pelaku," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo di Bandung, Jumat.
Kiai Farid selaku Ketua Jam’iyyah Ahlith Tarekat Al Mu’tabarah An Nahdliyyah masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Menurut Kombes Ibrahim, kondisi kiai tersebut sudah membaik.
"Kemarin pak kapolres dan dandim sempat melihat di rumah sakit, jadi, masih sempat ngobrol dengan pak kiai. Kita doakan semoga pak kiai cepat sembuh dan segera beraktivitas kembali," kata dia.
Adapun di kawasan tempat kejadian perkara, menurutnya, sempat ada pengerahan orang dari organisasi Pemuda Banser. Namun, selama itu bersifat positif dan menjaga kondusivitas diperbolehkan.
"Kalau massa itu bernilai positif, maka, kami akan dukung," kata dia.
Polisi menyebut sempat ada pengerahan orang dari Pemuda Banser pascapembacokan Kiai Farid.
- Polda Jabar Sita Barang Bukti dari 5 Tersangka Ormas PP dan Grib Jaya
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Kasus Rudapaksa Gadis Disabilitas: Polisi Periksa Sejumlah Saksi
- Tegur Pemuda Lagi Mabuk, Anggota Banser Tasikmalaya Dianiaya, Kritis
- Wanita Disabilitas di Bandung Disetubuhi Berkali-kali, Keluarga Melapor ke Polda Jabar
- Ini Pemicu Pembacokan 3 Warga di Lombok Timur saat Malam Tahun Baru