Kiai Hasan Basri: Polisi Harus Bertindak Kepada Siapa pun Penista Agama
jpnn.com, LEBAK - Ulama Lebak, Banten, KH Hasan Basri menyatakan polisi harus bertindak tegas kepada siapa pun penista agama, karena berpotensi menimbulkan perpecahan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kami mendukung polisi menangkap pelaku penodaan agama dan diproses secara hukum," kata Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hidayah Rangkasbitung Lebak itu, Sabtu.
Dia menyatakan cukup prihatin akhir-akhir ini berkembang penyebar penista agama, permusuhan hingga kebencian.
Penyebar pemecahbelah bangsa itu melalui media sosial, seperti video, YouTube, Instagram, Twitter, dan Facebook untuk memperkeruh masyarakat.
Menurut dia, kepolisian harus bertindak tegas terhadap siapapun pelaku penyebar penista agama maupun permusuhan agar tidak menimbulkan eskalasi perpecahan umat manusia.
"Kita berharap polisi dapat menegakkan supremasi hukum bagi mereka seadil-adilnya," katanya.
Dia mengatakan selama ini masyarakat Indonesia yang aman dan damai di tengah perbedaan keragaman suku, bahasa, agama, dan budaya perlu dijaga dan dilestarikan dengan semangat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Bahkan, perbedaan keyakinan di masyarakat itu kini menjadikan budaya saling tolong menolong, menghormati dan menghargai sesama umat manusia.
Polisi harus bertindak tegas kepada siapa pun penista agama, karena berpotensi menimbulkan perpecahan persatuan dan kesatuan bangsa.
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Tim Pram-Doel Kecam Pernyataan Bernuansa SARA Menteri Maruarar Sirait
- Danrem 151/Binaiya Brigjen Antoninho Hadiri Rapat Koordinasi FKUB Provinsi Maluku, Begini Pesannya
- Cagub Riau Abdul Wahid: Pilihlah Pemimpin yang Tidak Money Politik dan Menyebar Isu Sara