Kiai Kampung Jawa Barat Kompak Dukung Jokowi - Ma'ruf Amin
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDHW) menyampaikan dukacita atas gempa dan tsunami yang melanda Donggala serta Palu, Sulawesi Tengah.
Sekretaris Jenderal PB MDHW Hery Haryanto Azumi mengatakan, Indonesia tengah diuji dengan bencana.
”Ini cobaan yang berat bagi bangsa ini. Setelah Lombok, sekarang Sulteng. Kami pun berdoa dan berharap masyarakat diberikan kekuatan,” ujar Hery, Senin (1/10).
Hery menambahkan, PB MDHW akan mengajak para kiai Nahdlatul Ulama (NU) untuk memanjatkan doa khusus bagi korban bencana.
Doa bersama itu akan dilakukan dalam zikir dan halakah kebangsaan Syuriah NU dan Kiai Kampung (Lembur) se-Jawa Barat di Purwakarta, Rabu (3/10).
”Sebelum bencana di Sulteng terjadi, kami memang sudah mengagendakan zikir dan halakah kebangsaan yang diikuti sekitar 1.500 kiai di Purwakarta. Namun, sebelum acara dilaksanakan, kami semua mendapat kabar duka dari Sulteng,” kata Hery.
Karena itu, sambung Hery, zikir dan halakah nanti akan dijadikan momentum untuk memanjatkan doa bagi para korban bencana di Sulteng.
Agenda di Purwakarta, kata Hery, sejatinya untuk menyamakan pandangan para Kiai Syuriah NU kampung terkait majunya KH Ma'ruf Amin sebagai cawapres pendamping Joko Widodo.
Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDHW) menyampaikan dukacita atas gempa dan tsunami yang melanda Donggala serta Palu, Sulawesi Tengah.
- Warga Sulteng Tak Pernah Lupa saat Ganjar Datang Membantu Gempa Donggala Kala itu
- Gempa Melanda Donggala Sulteng, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Ketum Majelis Dzikir Hubbul Wathon Berharap Semoga Tahun Politik 2024 Berjalan Damai
- Luhut hingga Sigit Layak Menjadi Kandidat Cawapres Mewakili Figur Nonmuslim
- Masjid Terapung Menjadi Saksi Bisu Kelamnya Bencana Gempa-Tsunami
- BPKH Siapkan Hunian Bagi Penyintas Gempa di Sigi dan Donggala