Kiai Lecehkan 6 Santriwati, Kemenag: Kami Siap Menutup
jpnn.com, OGAN KOMERING ULU TIMUR - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan membenarkan adanya informasi dugaan pelecehan seksual yang dilakukan R (52), pimpinan pondok pesantren di Desa Nusa Raya, Kecamatan Belitang III.
Kemenag OKU Timur telah menerjunkan tim untuk memeriksa dugaan pelecehan terhadap enam santriwati.
“Kemenag OKU Timur telah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan, mulai dari aparat desa setempat maupun pengurus ponpes,” kata Kepala Kantor Kemenag OKU Timur H. Abdul Rosyid, Sabtu.
Dia mengatakan pihaknya sudah memanggil pihak pondok pesantren tersebut, termasuk oknum yang melakukan pelecehan seksual.
Rosyid menyayangkan peristiwa ini terjadi di lingkungan pondok pesantren.
Kiai di ponpes seharusnya menjadi tauladan bagi santri, tetapi malah melakukan perbuatan bejat.
“Informasi yang kami dapat, ada enam santri yang menjadi korban pelecehan itu. Namun, kami belum dapat data nama-nama korban."
"Yang jelas, kami menyayangkan tindakan ketua ponpes itu. Seorang kiai yang seharusnya menjadi tauladan bagi santri, tetapi kelakuannya seperti itu," imbuh dia.
Kiai pondok pesantren di Desa Nusa Raya, OKU Timur diduga telah melecehkan enam santriwatinya. Kemenag OKU Timur turun tangan
- Hati-Hati, Penipuan Berkedok Lowongan Petugas Haji di Media Sosial
- Kemenag Targetkan Pembangunan 160 Unit Green KUA
- Hubungan Terlarang Bu Guru dengan Muridnya, Punya Anak, Terungkap karena Wajah Mirip
- Diikuti 38 Negara, MTQ Internasional Siap Digelar di Jakarta
- Kasus Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Mataram, Polda NTB Minta Dukungan Puslabfor
- Kemenag Umumkan Peserta Lulus Seleksi CPNS, Sebegini Jumlahnya, Simak di Sini