Kiai Maman Curiga Ada Isu SARA di Balik Hoaks Wiski Halal
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanul Haq yang membidangi keagamaan mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai fitnah dan penyebaran isu-isu berbau suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) di balik viral gambar hoaks wiski berlabel halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Apalagi, MUI sudah membantah soal hoaks itu.
“Saya rasa kita harus mulai waspada isu-isu SARA dan juga provokasi seperti itu. Misalnya, soal label halal di botol wiski dan fitnah dukungan PBNU ke LGBT (lesbian, gay, biseks dan transgender), itu hoaks semua,” kata Maman di gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/10).
Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) yang akrab disapa dengan panggilan Kiai Maman itu juga meminta masyarakat Indonesia lebih rasional, dan hati-hati serta dewasa menyikapi fitnah dan hoaks. Dia meminta masyarakat juga getol melakukan klarifikasi ketika ada informasi yang janggal.
“Jadi, masyarakat jangan gampang percaya. Harus tabayun dulu,” harapnya.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, seiring makin pesatnya perkembangan dunia media sosial, masyarakat seharusnya lebih dewasa dan rasional. Dia mewanti-wanti masyarakat agar tak membesar-besarkan hal-hal kecil yang tak penting.
“Kita tahu indeks negara kita masih jauh dibanding negara maju. Soal bagaimana menanggapi berita-berita itu jangan terprovokasi,” ungkap Maman.
Seperti diketahui, sebuah foto botol minuman keras wiski dan wine berlabel halal dari MUI beredar di media sosial. Namun, MUI sudah membantah foto itu.(boy/jpnn)
Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanul Haq mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai fitnah dan isu berbau SARA di balik viral gambar hoaks wiski berlabel halal.
Redaktur & Reporter : Boy
- MUI Imbau Umat Islam Pilih Pemimpin yang Berintegritas, Tidak Terima Suap dan Politik Dinasti
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Kiai Marsudi Sampaikan Orasi Ilmiah di UIN Saizu Purwokerto
- Presiden Prabowo Dukung Kemerdekaan Palestina, MUI Bereaksi
- Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Pejabat, MUI: Bukti Dukung Produk Dalam Negeri
- Mediasi Gagal karena Jaksa Meminta Guru Honorer Supriyani Segera Masuk Ruangan