Kiai Maman Mengingatkan Menag Gus Yaqut, Kalimatnya Adem

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI KH Maman Imanulhaq menyesalkan pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas soal Kementerian Agama merupakan hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).
Kiai Maman mengingatkan agar kompatriotnya itu memperbaiki pola komunikasi sehingga tidak membuat pernyataan-pernyataan yang kontroversial dan kontraproduktif.
"Para pejabat harus melakukan introspeksi diri bahwa pola komunikasi semacam itu rawan disalahpahami publik dan itu merugikan presiden, merugikan pemerintah," kata Kiai Maman Imanulhaq, Senin (25/10).
Menurut politikus PKB itu, Gus Yaqut sebagai pejabat negara seharusnya bisa memberikan pernyataan yang menyejukkan di tengah upaya moderasi umat beragama di Indonesia.
"Ini persoalan komunikasi saja. Sebagai pejabat negara yang mengayomi seluruh umat beragama di Indonesia, menteri agama seharusnya sadar bahwa setiap kata yang keluar dari dirinya menjadi perhatian publik," tutur Kiai Maman.
Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi itu berharap Menag Gus Yaqut lebih berhati-hati dalam melakukan komunikasi publik.
Dia juga memahami argumentasi Gus Yaqut yang menyebut ucapan itu sebagai motivasi kepada para santri dan pesantren di bawah payung besar NU.
Selain itu, ucapan tersebut disampaikan pada forum internal keluarga besar NU sehingga Gus Yaqut terpacu untuk meninggikan muruah NU.
Kiai Maman Imanulhaq mengingtatkan Menag Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan.
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset
- Prabowo Ingin Hapus Kuota Impor, Riyono Komisi IV: Demi Memberikan Ruang Keadilan
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta MA Membenahi Sistem Promosi Jabatan
- Eksistensi Suap Hakim, Mafia Hukum dan Peradilan di Indonesia: Penyakit Kronik dan Upaya Penanggulangannya
- Revisi UU TNI: Menyelaraskan Ketahanan dengan Dinamika Zaman
- Heikal Safar Puji Menteri Agama yang Mendukung Makan Bergizi Gratis di Desa Terpencil