Kiai Maman Usul Terawan dan Nadiem Makarim Diganti

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq mengusulkan sejumlah menteri yang harus diganti bila Presiden Joko Widodo alias Jokowi me-reshuffle kabinet.
Pertama, Maman mengusulkan yang harus diganti ialah Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.
"Kalaupun menteri yang harus diganti sebenarnya publik sudah sangat tahu ada beberapa menteri yang pantasnya menjadi kiai malah menjadi menteri. Menteri kesehatan maksudnya," kata Maman dalam diskusi virtual Menanti Perombakan Kabinet yang disiarkan salah satu stasiun radio swasta, Sabtu (4/7).
Kedua, Maman menegaskan yang harus diganti ialah Menteri Pendidikan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim.
"Mendikbud itu harus digarisbawahi bahwa bejalar jarak jauh tidak menyelesaikan masalah, karena terjadi lost education dan lost generation," ungkap anggota Komisi VIII DPR itu.
Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera mengingatkan Jokowi untuk tidak mempercayai survei bila hendak melakukan reshuffle.
"Kalau soal nama, kementerian, Pak Jokowi jangan percaya survei," ujarnya dalam diskusi itu.
Sebab, berbagai lembaga bisa saja mengeluarkan survei dan hasilnya pun beragam. Karena itu, Mardani menyarankan hasil survei cukup dijadikan sebagai masukan saja.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq mengusulkan sejumlah menteri yang harus diganti bila Presiden Joko Widodo alias Jokowi me-reshuffle kabinet.
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk