Kiai Marsudi Sampaikan Orasi Ilmiah di UIN Saizu Purwokerto
Tantangannya, kata Kiai Marsudi, para mahasiswa jurusan apa saja sesuai yang diminanti, harus mempunyai dan dibekali satu ilmu lagi, yaitu ilmu untuk memanfaatkan ilmu.
Marsudi juga memberikan contoh bagaimana para kiai mampu memberikan legesy besar meski tidak memiliku ijazah formal.
“Dahulu, para Kiai walaupun tidak mempunyai ijazah formal hidupnya mempunyai tinggalan legacy yang besar-besar karena dibekali dengan ilmu untuk memanfaatkan ilmu. Itulah ilmu intrepreneur, yang ia artikan dengan bahasanya yang sangat mudah dengan definisi orang kampung yang mudah diingat,” ujar Kiai Marsudi.
Intrepreneur adalah orang yang mampu menciptakan sesuatu dari tidak ada menjadi ada, dari nol menjadi ada. Dari nothing becomes everything seperti Kiai zaman dahulu tidak punya ijazah kertas, tapi punya ijazah amalan.
Kemudian mampu mendirikan yang tadinya tidak ada menjadi ada, walaupun hidupnya di kampung jauh dari keramaian, mampu mendirikan lembaga pendidikan yang besar diawali dari membangun masjid, sekolah, rumah sakit bahkan sampai membangun pabrik yang produk nya di butuhkan masyarakat,” ujarnya.
“Ini tidak lain termotivasi dari kitab Ta'limul muta'alim yang merupakan Ilmu untuk memanfaatkan ilmu,” ujar Kiai Marsudi.
Dalam orasinya, Kiai Marsudi yang juga Pengasuh pondok Pesantren Ekonomi Darul Uchwah ini menyampaikan bagi para tamatan akademi, S1, S2, semestinya sudah lebih mudah untuk menemukan jati dirinya jika dibekali satu ilmu lagi yaitu ilmu untuk memanfaatkan ilmu.
Dia mencontohkan membaca kitab-kitab moderen yang dapat mendorong dan mempercepat jiwa intrepreneur seperti kitab-kitab modern yang membimbing cara berpikir seperti kitab, The power of change, The Power of Thinking, Time Management, Lead by words dan lainnya.
Waketum MUI KH Marsudi Syuhud menyampaikan orasi ilmiah pada perayaan Dies Natalis ke-62 UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto.
- MUI Imbau Umat Islam Pilih Pemimpin yang Berintegritas, Tidak Terima Suap dan Politik Dinasti
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Presiden Prabowo Dukung Kemerdekaan Palestina, MUI Bereaksi
- Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Pejabat, MUI: Bukti Dukung Produk Dalam Negeri
- Mediasi Gagal karena Jaksa Meminta Guru Honorer Supriyani Segera Masuk Ruangan
- MUI Konsel Imbau Warga yang Mengawal Guru Honorer Supriyani Tetap Tenang