Kiai Ma'ruf Amin Berdoa di Depan Pintu Rumah Sebelum Berangkat ke Pelantikan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Terpilih KH Ma’ruf Amin telah tiba di MPR, Kompleks Parlemen Senayan, Minggu (20/10) untuk segera menjalani proses pelantikan. Kiai Ma’ruf berangkat dari rumahnya di Jalan Situbondo Menteng, Jakarta Pusat jelang pukul 14.00 WIB.
Kali ini Kiai Ma’ruf tak bersarung seperti biasanya. Ulama kelahiran 11 Maret 1943 itu berjas dengan pantalon hitam dan dasi merah.
Hanya saja, ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tetap berkopiah. Sebelum berangkat ke MPR, Kiai Ma’ruf mengajak semua yang ada di depan pintu rumahnya untuk berdoa.
"Kami berdoa selamat, tidak ada kekurangan apa-apa, semoga di dalam rangka nanti menjalankan negara supaya juga berjalan dengan baik, target-target yang kami inginkan tercapai," kata Ma'ruf yang didampingi istrinya, Nyai Wury Estu Handayani dan putra-putrinya.
Ma'ruf mengharapkan kepemimpinannya bersama Joko Widodo selama lima tahun ke depan tidak menemui hambatan. "Dimudahkan upaya yang kami lakukan karena itu sebelum berangkat saya mau mengajak kita semua untuk berdoa," kata Ma'ruf.
Selanjutnya Kiai Ma’ruf naik sedang Mercedes-Benz hitam bernomor polisi B 1925 RFS dengan bendera merah putih di kap mobil. Sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sudah mengawal cicit ulama besar Syekh Nawawi Al Bantani itu.(tan/jpnn)
Kali ini Kiai Ma’ruf Amin tak bersarung seperti biasanya. Ulama kelahiran 11 Maret 1943 itu berjas dengan pantalon hitam dan dasi merah.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA PELANTIKAN PRESIDEN LAINNYA:
-
Satgas Kamseltibcarlantas Pastikan Lalu Lintas Riau Aman saat Pelantikan Presiden
-
Ribuan Kader PPP Meriahkan Pelantikan Prabowo-Gibran di Acara Pesta Rakyat
-
Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
-
Akhirnya, Prabowo Subianto di Istana
-
Ketua MPR RI Gaungkan Dukungan untuk Palestina saat Pelantikan Presiden
- Pagar Laut Merugikan Rakyat, Pemerintahan Era Jokowi Harus Bertanggung Jawab
- Masyarakat Pesisir Nusantara Minta Jokowi Bertanggung Jawab atas Kisruh HGB Pagar Laut
- Nominasi OCCRP dan Beban Berat Presiden Prabowo
- Pagar Laut
- Sejumlah Alasan Pagar Laut di Tangerang Tidak Ada Hubungannya dengan Jokowi
- ISeaM Desak Jokowi Bertanggung Jawab Atas Keppres PSN PIK 2