Kiai Ma’ruf Amin: Mudah - mudahan Nanti Ada Orang Banten menjadi Presiden
jpnn.com, SERANG - Kiai Ma’ruf Amin menghadiri acara haul ke-126 Syekh Nawawi Albantani di Ponpes An-Nawawi, Tanara, Kabupaten Serang, Jumat (28/6).
Gemuruh tepuk tangan hadirin menggema saat nama H Ma’ruf sdipanggil pembawa acara untuk memberi sambutan. Ma’ruf memulai sambutannya dengan menceritakan sekilas perjalanan Syekh Nawawi Albantani dan karya-karyanya.
Ia bersyukur karena perayaan haul Syekh Nawawi ke-126 juga berselang sehari dengan hasil putusan MK. “Sekaligus pada malam ini kita bersyukur. Saya terutama karena saya sudah ditetapkan sebagai wakil presiden Indonesia mendampingi Pak Jokowi,” katanya.
Terpilihnya dirinya bersama Jokowi pada Pilpres 2019 menjadi sejarah bagi masyarakat Banten. “Orang Banten pertama yang jadi wakil presiden. Mudah-mudahan nanti menyusul ada orang Banten menjadi presiden,” sambung Ma’ruf disambut tepuk tangan hadirin.
BACA JUGA: Terungkap, Sudah Ada Deal – deal Tahap Awal Rekonsiliasi Jokowi - Prabowo
Ma'ruf yang masih menjabat Ketua Majelis Ulama (MUI) ini lantas memotivasi ribuan santri yang hadir. Santri yang menempuh ilmu di pondok pesantren bisa meraih kesuksesan dengan menjadi apa saja. “Para santri tidak perlu kecil hati, santri bisa jadi apa saja,” katanya.
“Bisa menjadi ulama, wakil presiden, gubernur dan menteri,” katanya sembari mencontohkan keberhasilan Menristekdikti Mohamad Nasir yang disebutnya sebagai salah satu menteri jebolan pondok pesantren.
Menurutnya, Nasir adalah satu-satunya menteri yang hafal kitab Alfiyyah karya Ibnu Malik. “Meski menteri, Pak Nasir (menyebut Muhammad Nasi, red) masih hafal Alfiyyah. Padahal dia menristekdikti, ngurusi Universitas, ngurus ristek, tapi beliau masih hafal Alfiyyah,” ujarnya.
Kiai Ma’ruf Amin meminta doa para kiai, santri, tokoh agama, agar bisa menjalankan amanah dengan baik memimpin bangsa ini bersama Jokowi,
- Gadis di Serang Dicabuli 2 Pria yang Masuk Lewat Jendela, Begini Kejadiannya
- Menbud Fadli Zon Meresmikan Museum Kepurbakalaan Banten Lama, Simpan Ribuan Artefak
- Pemilik Ponpes di Jaktim Diduga Sodomi Santri, Sahroni Geram
- Hakim Vonis Bebas Terdakwa Pencabulan Anak Kandung di Serang Banten
- Soal Pemagaran Laut Tangerang, Ketua ORI: Kami Masih Melakukan Investigasi
- Heboh Pagar Laut di Tangerang, Ini Kata KKP soal Penanggung Jawab