Kiai Ma'ruf Ingin Ahok Diperlakukan sebagai Warga yang Baik
jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta masyarakat menerima Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang baru bebas dari masa hukuman sebagai narapidana penodaan agama, Rabu (24/1). Menurut Kiai Ma'ruf, mantan gubernur DKI Jakarta itu telah menyelesaikan masa hukuman dan kini berhak diperlakukan sebagaimana warga negara lainnya.
"Semua sama di mata hukum. Yang juga pernah mengalami seperti Ahok, dihukum berapa lama, kita harus perlakukan sebagai warga yang baik," kata Kiai Ma'ruf di sela-sela Safari Silaturahmi di Surabaya, Kamis (24/1).
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menambahkan, Ahok telah menjalani hukuman dengan patuh. Oleh karena itu, sambung Kiai Ma’ruf, Ahok berhak bebas dan hak sebagai warga negara harus dikembalikan.
"Sebab, sudah menjalani (hukuman) dan kembali ke masyarakat," kata Kiai Ma'ruf. (tan/jpnn)
Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta masyarakat menerima Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang baru bebas dari Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Rabu (24/1).
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta