Kiai Ma’ruf Bersyukur NU Solid

Sementara Ketua Umum PBNU K.H Said Aqil Siradj mengungkapkan, bahwa PBNU sengaja mengadakan syukuran atas terselenggaranya Pemilu, Pilpres dan Pilleg dengan aman dan damai.
“Mari kita pelihara kedewasaan berdemokrasi ini. Kita rawat persatuan Indonesia. Artinya kita faham bahwa Islam dan demokrasi tidak bertentangan. Wasyawirhum fil Amr. Esensi musyawarah di era Nabi Muhammad Saw sama dengan demokrasi. Hanya formulanya berbeda,” ujar Kiai Sa'id.
Kiai Said juga mendoakan para petugas dan aparat yang sakit dan meninggal dunia saat menjalankan tugas penyelenggaraan Pemilu.
“Kita mintakan kepada Allah, korban yang berguguran saat bertugas menyelenggarakan Pemilu ini, semoga amal mereka diterima oleh Allah SWT,” ujar Kiai Said.
Mengenai hasil Pemilu, Kiai Said berharap seluruh elemen bangsa ini bersabar dan menurunkan tensi emosinya, menanti hasil perhitungan resmi dari KPU.
Rais Amm PBNU, K.H Miftachul Achyar juga mengungkapkan rasa syukurnya karena Pemilu 2019 membuktikan NU mampu bersatu.
“Alhamdulillah, tiada kata yang terlontar selain bersyukur kepada Allah. Karena NU bisa bersatu. Tujuan NU adalah mempersatukan para ulama, baik ulama pesantren maupun di luar pesantren untuk memperkuat negara dan bangsa ini. Terima kasih pada Kiai Ma’ruf, sosok Kiai Ma’ruf ternyata membangkitkan kesadaran kita semua,” tandasnya.(jpnn)
Warga NU, menurut Kiai Ma’ruf juga telah membuktikan tanggung jawab dalam menjalankan kewajiban sebagai warga negara.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Makna Idulfitri 1446 Hijriah: Momen Kebersamaan, dan Berbagi
- Danone Menjalin Kemitraan Strategis dengan PBNU
- Digelar Serentak, Khataman Al-Qur’an NU Global Akan Menggema di Seluruh Dunia, Targetkan Rekor MURI
- Prabowo Kembali Ingatkan Bawahannya, 5 Tahun Enggak Usah ke Luar Negeri
- Kapolri: Polri dan NU Berkolaborasi untuk Menjaga Keamanan Nasional
- Peringatan Keras Presiden Prabowo untuk Bawahannya, Heemm