Kiai Ma'ruf Diadang di Pamekasan saat Ziarah ke Makam Mbah Buyutnya
jpnn.com, MADURA - Upaya Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menziarahi mbah buyutnya, Kiai Suhro di Desa Jembringin, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menemui cobaan.
Pasalnya, Kiai Ma'ruf dan rombongan diadang oleh sekelompok massa pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Senin (1/4) sekitar pukul 17.30, iring-iringan mobil Kiai Ma'ruf terhambat. Kanan kiri bahu jalan terlihat pendukung 02 meneriakkan Prabowo - Sandi. Bahkan, dari belakang rangkaian ada rombongan pemotor yang juga meramaikan suasana.
"Prabowo! Prabowo! Prabowo! Prabowo!" teriak mereka yang mengenakan kaos berwajah Prabowo - Sandi ke arah rombongan Kiai Ma'ruf seraya menunjukan dua jari.
Pengawal Kiai Ma'ruf yang berada di rombongan keluar untuk memastikan keamanan calon wakil presiden itu. Di samping itu, polisi juga sudah bersiaga di lokasi pengadangan. Namun, polisi kalah jumlah sehingga kewalahan mengawal rangkaian.
Beberapa di antara mereka, menaiki kendaraan roda dua, menggeber motornya. Teriakan pendukung oposisi itu pun makin menjadi-jadi.
Rangkaian kendaraan Kiai Ma'ruf pun berjalan dengan kecepatan rendah. Sepanjang jalan, sekitar 1 km sampai 2 km, masyarakat tampak di depan rumahnya meneriakkan dukungan kepada 02.
Awak media tak diizinkan keluar kendaraan untuk melihat kondisi langsung di luar. Mobil media sendiri berada sekitar enam kendaraan di belakang mobil yang ditumpangi Kiai Ma'ruf.
Upaya Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menziarahi mbah buyutnya, Kiai Suhro di Desa Jembringin, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menemui cobaan.
- Indonesia Ajak PBB Perkuat Kerja Sama dengan ASEAN melalui Perwakilan di Jakarta
- Wapres Ma'ruf Amin Sampaikan Isu Utama di KTT ASEAN-Korea
- Di Rapat Pleno KNEKS, Ma'ruf Amin & Sri Mulyani Menyapa Arsjad Sebagai Ketua Kadin
- Anak Wapres Ma'ruf Amin Ikut Pameran Bahan Bangunan Terbesar di Indonesia Timur
- Wapres Minta Moda Transportasi Jangkau Seluruh Lapisan Masyarakat, Terapkan Teknologi
- SK Kepengurusan PKB Diteken Menkumham, Apa Kabar Muktamar Tandingan?