Kiai Ma'ruf Janjikan Pembangunan di Banten Lebih Masif

jpnn.com, SERANG - Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menyatakan jika kelak memimpin Indonesia bersama Joko Widodo alias Jokowi akan menggenjot pembangunan di wilayah Banten. Ma’ruf menyampaikan hal itu setelah menghadiri Istigasah Kubro bersama ratusan santri dan ulama di GOR Serang, Banten, Senin (21/1).
"Saya dari Banten. Kami harapkan mereka (warga Banten, red) bisa mendukung dan kami berjanji membangun," kata Ma'ruf.
Ketua umum nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menuturkan, Presiden Jokowi dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur sangat memprioritaskan Banten. Padahal, Presiden Ketujuh RI itu mengalami kekalahan di Banten pada Pilpres 2014.
"Sekarang insyallah semangat mendukung Pak Jokowi. Insyaallah tinggi (suaranya), karena itu kami optimistis menang," kata dia.
Mantan rais am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu meyakini duet Jokowi - Ma’ruf bakal menang di Banten dengan raihan suara di atas 70 persen. Sebab, Presiden Jokowi santat perhatian dengan provinsi berjuluk Daerah Jawara itu.
"Banyak yang harus dibantu, jalan-jalan, pendidikan dan juga pemberdayaan ekonomi masyarakat," pungkas Ma'ruf. (tan/jpnn)
Kiai Ma'ruf menyatakan, Presiden Jokowi sangat perhatian dengan infrastruktur di Banten meski saat Pilpres 2014 mengalami kekalahan di provinsi hasil pemekaran Jabar itu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TKW Asal Serang Ini Bisa Pulang ke Tanah Air Berkat Bantuan Anggota DPR Fraksi PDIP
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Kehadiran Ruang Pintar di Kampung Tematik Wujud Sinergi untuk Pemberdayaan Perempuan & Anak
- 30 Perusahaan di Kota Tangerang Deklarasi Komitmen Penuhi Hak Perempuan & Anak Pascaperceraian
- Ini Alasan Rektor ISBI Bandung Melarang 'Wawancara dengan Mulyono'
- KPU Banten Akan Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 130 Miliar