Kiai Ma'ruf Serukan Lawan Kelompok Radikal
jpnn.com, JAKARTA - Sebelum resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Halaqah Nasional Alim Ulama yang digelar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) di Hotel Borobudur, Jakarta 13-14 Juli dimanfaatkan para ulama melakukan halalbihalal.
Sejumlah tokoh nasional datang dalam acara tersebut. Di antaranya, Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol. Budi Gunawan.
Selain bersilaturahmi, sejumlah tokoh tersebut memberikan pidato kebangsaan yang dimulai dari Kiai Ma'ruf.
Semua tokoh juga menyatakan bangsa dan negara Indonesia harus diselamatkan.
Menurut Kiai Ma'ruf, saat ini Indonesia tengah menghadapi ujian berat.
Pasalnya, ada kelompok yang menolak ideologi Pancasila tak henti-hentinya ingin memecah belah bangsa.
"Kelompok radikal, intoleran, terorisme benar-benar jadi ancaman bangsa," kata Kiai Ma'ruf.
Untuk melawan kelompok-kelompok tersebut, kata Kiai Maruf, perlu komitmen dari para alim ulama serta seluruh elemen bangsa tetap mempertahankan NKRI.
Sebelum resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Halaqah Nasional Alim Ulama yang digelar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) di Hotel Borobudur,
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Megawati Ungkap Survei Pesanan, Singgung Pertanyaan ke Responden By Phone
- Hasto PDIP Ungkap Keyakinan, Pertemuan Megawati-Prabowo Pasti Akan Terjadi
- Megawati Mengaku Tak Punya Handphone, Singgung soal Penyadapan dan James Bond
- Hasto: PDIP tidak Ada Persoalan dengan Pak Prabowo
- Pimpin Konsolidasi PDIP di Jateng, Megawati Minta Kader Bergotong Royong Memenangkan Andika-Hendi