Kiai Ma’ruf Tampil Prima, Sandiaga?
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengatakan cawapres Kiai Ma’ruf Amin tampil prima saat menyampaikan visi, misi dan program dalam debat ketiga, Minggu (17/3) malam.
Debat ketiga antara Kiai Ma'ruf dengan Sandiaga Uno itu mengangkat tema tentang ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, dan sosial budaya.
Menurut Ace, Kiai Ma'ruf menyampaikan visi dan misi dalam bidang-bidang tersebut dengan komprehensif sesuai fokus pemerintahan Jokowi lima tahun ke depan yaitu mengembangkan SDM Indonesia yang sehat, produktif, cerdas, dan berakhlakul karimah.
BACA JUGA: Soal Honorer K2, Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin Sama Saja
Ace mengatakan, sebaliknya, Sandiaga menyampaikan visi dan misinya seperti biasa, sangat normatif dengan ulasan yang berputar-putar pada isu itu-itu saja sehingga gagal mengelaborasi visi dan misinya.
"Dengan tampilan debat tersebut rakyat melihat bahwa boleh jadi Sandiaga Uno lebih muda namun KH Maruf Amin jauh lebih visioner, program konkret dan menjawab kebutuhan," papar Ace, Senin (18/3).
Menurut dia, Sandi boleh jadi lebih muda, tetapi Kiai Ma'ruf visioner dengan menggunakan istilah generasi milineal #10 years challenge.
Dia mengatakan Kiai Ma’ruf sangat menguasai masalah hingga ke soal teknis, sementara Sandi seperti biasanya hanya mengambil kasus-kasus pribadi yang didramatisasi seakan-akan itu masalah besar.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengatakan cawapres Kiai Ma’ruf Amin tampil prima saat menyampaikan visi, misi dan program dalam debat ketiga, Minggu (17/3) malam.
- Lemhannas & MUI Teken Nota Kesepahaman Pemantapan Nilai Kebangsaan
- Lemhannas & Kemenlu Bersinergi Perkuat Ketahanan Nasional Melalui Kajian Geopolitik
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Lemhannas dan BPK Kerja Sama Wujudkan Akuntabilitas Tata Kelola Keuangan