Kiai Misbahul Munir Sampaikan Hasil Halaqoh Ulama NU, Simak
Kiai Misbahul yang juga ulama NU ini menyakini dengan menggunakan produk dalam negeri maka tenaga kerja akan lebih banyak terserap.
Hal ini sekaligus mengurangi pengangguran sebagai dampak negatif mewabahnya covid 19.
“Kami para ulama meminta pemerintah agar mengedepan produk Alkes lokal. Kita sebagai anak bangsa harus bangga dengan produksi dalam negeri," katanya.
"Kalau kita mengandalkan produk impor, itu tidak memberikan benefit bagi ekonomi kita. Malahan yang terjadi kemudian, banyak pengangguran karena produk lokal kita tidak terserap dipasar," jelasnya.
Untuk itu, pengasuh Pondok Pesantren Ilmu Qur’an ini kembali menyerukan kepada anak bangsa agar mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo untuk selalu mencintai produk lokal sehingga produk nasional menjadi tuan di negeri sendiri.
“Saya berharap, ini bangsa Indonesia yang guyup dan bersatu, tolong menolong dan gotong royong. Ayo kita membantu saudara kita yang mampu memproduksi misalnya antigen atau produk Alkes lainnya, mari kita dukung," harapnya.
Oleh karena itu, Kiai Misbahul berharap para pembantu presiden harus bijak mengambil kebijakan.
Para Menteri harus memiliki kecintaan dan kebanggaan terhadap produk lokal.
Kiai Misbahul Munir Kholil menyampaikan hasil Halaqoh Ulama NU setelah Lembaga Dakwah PBNU Pusat menyelenggarakan Halaqah Kajian Islam Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) di Kantor PBNU Pusat Jakarta.
- Mendes Yandri Optimistis Produk Unggulan Lokal Mampu Go Internasional
- Presidium MLB NU Sentil Gus Yahya soal Program Makan Bergizi Gratis
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- PBNU Cari Investor untuk Bisa Bayar Biaya Besar Reklamasi Tambang
- Gus Yahya Merespons soal Wacana Meliburkan Sekolah Selama Ramadan, Silakan Disimak
- Gus Yahya Ingin PBNU Berkontribusi dalam Program Makan Siang Bergizi Gratis