Kiai Muda Ganjar Latih Warga di Magetan Membuat Alat Dapur dan Kebersihan dari Bambu
"Dari bambu banyak sekali manfaat selain dari dibuat alat penunjang kebersihan, seperti alat-alat dapur, wadah-wadah, rak piring. Sifat bambu yang fleksibel jadi bisa dibentuk sedemikian rupa," jelasnya.
Menurut Wajihuddin, keberlimpahan potensi bambu di daerah ini menjadi nilai tambah yang signifikan dalam pelatihan ini.
Karena itu, dia berharap dengan pengetahuan yang didapatkan dari pelatihan, masyarakat dapat lebih memanfaatkan bambu sebagai sumber daya lokal yang bernilai ekonomi tinggi.
"Selain digunakan untuk kebutuhan pribadi, produk dari bambu juga memiliki nilai ekonomis tinggi. Sebab, Harga bahan baku yang murah sehingga produk-produknya juga bisa dijual dengan harga terjangkau sehingga membantu masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah," ujarnya.
Dukungan dari Kiai Muda Jawa Timur diyakini akan membawa menuju kesuksesan dalam mengembangkan keterampilan masyarakat dan mendukung ekonomi lokal.
Wajihuddin berharap pelatihan ini memberikan dampak positif yang lebih luas, memperluas wawasan masyarakat tentang potensi sumber daya lokal dan memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan menjadi peluang usaha yang berkelanjutan.
"Kami juga akan melaksanakan kegiatan serupa di tempat lain secara berkala agar memberi aspek manfaat yang lebih luas lagi," terangnya.
Antusiasme peserta pelatihan terlihat dari partisipasi aktif dalam sesi-sesi pelatihan.
Kiai Muda Ganjar mengadakan pelatihan pemanfaatan bambu untuk membuat alat dapur dan kebersihan yangd iikuti warga Desa Tegalarum, Magetan
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- PEDIA Level III Lahirkan UMKM Berdaya Saing Global
- ESQ Mencetak Pemimpin dengan Hati dan Etika, Lebih dari Cerdas
- 23 Peserta Lulus Pelatihan Pesiapan Lansia di FKUI, Ada Shahnaz Haque
- Sahabat Inspiratif Pelindo Beri Pelatihan untuk Penyandang Disabilitas
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta