Kiai Muda Jatim Pendukung Ganjar Kenalkan Sistem Pendidikan Pengembangan Bahasa Arab

Kedepannya Ali berencana untuk melakukan kegiatan rutin, yakni camp berbasis bahasa Arab untuk seluruh santri dan warga khususnya yang berprofesi sebagai tenaga pendidik.
"Memang ada usul dari warga tidak hanya melakukan kegiatan pengenalan saja, melainkan melakukan kegiatan lanjutan seperti camp arabic, karena manfaatnya banyak, tidak hanya untuk memahami makna dari Al Qur'an saja, tapi bisa sebagai alat berdiplomasi saat menjajaki negara lain yang bahasanya menggunakan bahasa Arab," terang dia.
Selain melakukan pengenalan sistem pendidikan pengembangan bahasa Arab, ke depan Ali melalui Kiai Muda Jawa Timur Dukung Ganjar terus merupaya untuk melakukan inovasi dalam memberdayakan santri maupun memberikan manfaat bagi para warga sekitar.
"InsyaAllah tahun depan akan lebih bervariasi, kami akan berkolaborasi dengan komunitas seni, seperti santri angklung Jawa Timur, kemudian kegiatan yang bersifat kemandirian ekonomi, digitalisasi atau bahkan melakukan program yang merangkul masyarakat termarginalkan untuk membuat hidupnya lebih baik," seru Ali.
Selain belajar bahasa Arab, turut serta kegiatan tilawah dan sambung ayat dari para santri.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh ribuan santri dan warga yang antusias mengikuti kegiatan tersebut sampai akhir dan ditutup dengan salawat, doa untuk Indonesia yang damai dan sejahtera.(chi/jpnn)
Kiai Muda Jawa Timur Dukung Ganjar saat ini tengah menggencarkan pengenalan dasar tentang bahasa Arab.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Algonova Bantu Asah Keterampilan Anak-anak Sejak Dini
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Wakil Ketua MPR Minta Penerapan Wajib Belajar 13 Tahun Dipersiapkan dengan Baik
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Verrell Bramasta: Pendidikan Adalah Kunci untuk Menciptakan Generasi Unggul
- Gen Z Didorong Melek Finansial melalui Edukasi dan Inovasi Digital