Kiai Muda Jatim Pendukung Ganjar Menyantuni Anak Yatim di Magetan
jpnn.com, MAGETAN - Jaringan Kiai Muda Jawa Timur pendukung Ganjar Pranowo kembali menjalin silaturahmi dengan warga pondok pesantren (ponpes).
Silaturahmi itu dibalut dalam kegiatan bertajuk 'Istigasah dan Tahlil' dan digelar di Pondok Pesantren Al Hidayat, Desa Ginuk, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jatim, Sabtu (14/1).
Dalam momen itu, mereka mengharapkan agar bangsa Indonesia tetap guyub, terhindar dari perpecahan dan bencana, serta peduli terhadap sekitar yang membutuhkan.
Para sukarelawan yang terdiri dari kiai muda itu juga mendoakan Indonesia lebih maju, dan sejahtera di masa mendatang.
"Alhamdulillah acara berjalan tertib dan lancar," kata Koordinator Wilayah Kiai Muda Jatim Gus Ali Baidlowi dalam siaran persnya.
Pada momen itu, Kiai Muda Jatim menyalurkan sejumlah bantuan berupa satu buah karpet, satu paket pengeras suara, tiga buah jam dinding, dua buah kipas angin, serta 20 karung semen untuk membantu pembangunan Pondok Tahfidz Quran di lingkungan Pesantren Al Hidayat.
Anak-anak yatim yang merupakan santri di ponpes tersebut juga tak luput mendapatkan perhatian dari Kiai Muda Jatim. Sukarelawan pendukung Ganjar itu juga menyantuni belasan anak-anak yatim.
Menurut Ali, hal itu sebagai usaha untuk menebar kebahagiaan dalam menjangkau masyarakat yang membutuhkan di Jawa Timur. Baik masyarakat pra-sejahtera, rumah ibadah, maupun pondok pesantren yang membutuhkan.
Sukarelawan Kiai Muda Jatim pendukung Ganjar Pranowo memberikan bantuan kepada sejumlah anak yatim yang ada di ponpes di Magetan.
- Kebahagiaan Puncak HBD 2024 Menjalar Hingga Kepada Anak Yatim dan UMKM Lokal
- Hari Santri Nasional: Pesantren Mewah, Berbiaya Murah, Apa Ada?
- Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Bagikan Santunan Pendidikan ke 2.600 Anak Yatim Piatu
- Kornas Relawan Massa Prabowo Gelar Peringatan Maulid dan Santunan
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Detik-Detik Pelaku Pencabulan Dievakuasi dari Pesantren di Bekasi