Kiai Robikin Emhas: Saya Sangat Berduka

Kiai Robikin Emhas: Saya Sangat Berduka
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Robikin Emhas (HO-Dok pribadi)

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Robikin Emhas menyampaikan rasa dukacita atas wafatnya Anggota Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Artidjo Alkostar pada Minggu (28/2).

"Tanpa mengurangi keikhlasan hati terhadap takdir, saya sangat berduka atas wafatnya beliau," kata Robikin Emhas dalam keterangannya di Jakarta.

Robikin mengaku mengenal sosok Artidjo Alkostar dengan baik saat sama-sama masih menjadi praktisi hukum, sebagai advokat dan pembela umum.

Di mata Robikin, Artidjo Alkostar adalah sosok yang bukan hanya pembela hukum, melainkan juga pembela keadilan.

Dia juga memberi kesaksian bahwa mantan Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung yang dikenal memberikan hukuman berat dan tambahan hukuman kepada terdakwa kasus korupsi itu merupakan seorang pembela keadilan hukum, dan keadilan yang hidup dan berkembang di hati sanubari masyarakat.

"Selamat kembali pulang, Pak Artidjo Alkostar. Kiranya Allah SWT rida atas apa yang Pak Artidjo lakukan di dunia dan memberi tempat terhormat di sisi-Nya," kata Kiai Robikin Emhas.

Pihaknya berharap anak bangsa lainnya bersedia dan sanggup mengikuti jejak Artidjo Alkostar dalam menegakkan hukum dan keadilan tanpa pandang bulu.

Diketahui, Artidjo Alkostar pernah menjadi Direktur LBH Yogyakarta, dosen Fakultas Hukum UII dan Hakim Agung sejak 2000 hingga 2018 dan sudah menangani 19.483 perkara.

Robikin Emhas memberikan kesaksian tentang sosok Almarhum Artidjo Alkostar, pembela hukum dan pembela keadilan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News