Kiai Said Aqil: Makin Dikritik, PKB Bertambah Sehat dan Kuat
jpnn.com - BANDUNG - Kiai Said Aqil Siradj meminta seluruh kader Partai Kebangkitan Bangsa menjadikan kritik ataupun serangan sebagai cambuk atau jamu.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2010-2021 itu mengatakan hal tersebut dalam Istighosah Kubro yang digelar DPC PKB Bandung, Sabtu (10/8).
Angota Tim Lima Pendirian PKB itu juga menyebut bahwa jamu, meski pahit, tetapi menyehatkan.
Kia Said bilang, makin dikritik, maka PKB kian sehat dan kuat.
"Jadikan apa yang dihadapi hari ini sebagai cambuk. Jadikan sebagai jamu, pahit, tidak apa-apa asal bisa menyembuhkan," ujarnya.
"Makin mereka mengkritik PKB, PKB pun makin sehat dan kuat," imbuhnya.
Menurutnya, PKB di bawah kepemimpinan Gus Abdul Muhaimin makin maju. Perolehan kursi di tingkat pusat bertambah, dari 58 kursi menjadi 68 kursi.
"Itu semua berkat Gus Muhaimin dan teman-teman PKB di pusat dan daerah," ujar pria kelahiran Cirebon, 3 Juli 1953 itu.
Kiai Said Aqil angkat suara soal PKB saat menghadiri Istighosah Kubro yang digelar DPC PKB Bandung.
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Perkumpulan Rabithah Melayu Banjar: Kiai Syarbani Haira Bukan Pengangguran
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi
- FGD Pra-MLB NU: PBNU Melanggar Nilai Cinta Kasih & Kesatuan
- Kiai Toni Wanggai Sebut Nahdiyin Papua Kecewa sama PBNU
- Sindikat Judol Internasional di Jatim Dibongkar, Rano Alfath Minta Polri Selalu 2 Langkah