Kiai Said Idem dengan Jokowi untuk Satu Hal Ini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj merespons positif pernyataan Presiden Joko Widodo tentang perlunya memisahkan persoalan politik dengan agama.
Menurut Kiai Said, agama harus berdiri sendiri tanpa dicampuri persoalan lain. Karenanya, politik mestinya juga tak dicampur dengan agama.
"Politik kalau dicampurkan dengan agama akan galak, akan radikal, akan mudah mengafirkan," ujar Said di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (28/3).
Sekedar informasi, Presiden Joko Widodo saat meresmikan Tugu Titik Nol Peradaban Islam Nusantara di Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat (24/3) meminta semua pihak agar memisahkan persoalan politik dan agama. Menurut presiden, pemisahan tersebut untuk menghindari gesekan antarumat.
"Inilah yang harus kita hindarkan. Jangan sampai dicampuradukkan antar politik dan agama. Dipisah betul, sehingga rakyat tahu mana yang agama, mana politik," tegas presiden.(cr2/JPG)
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj merespons positif pernyataan Presiden Joko Widodo tentang perlunya memisahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jokowi Lakukan Pertemuan Terbatas dengan Sultan HB X di Klaten
- Presidium MLB NU Sentil Gus Yahya soal Program Makan Bergizi Gratis
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- PBNU Cari Investor untuk Bisa Bayar Biaya Besar Reklamasi Tambang
- Gus Yahya Merespons soal Wacana Meliburkan Sekolah Selama Ramadan, Silakan Disimak
- Gus Yahya Ingin PBNU Berkontribusi dalam Program Makan Siang Bergizi Gratis