Kiai Said Minta Negara Menciptakan Kembali Rasa Keamanan dan Keselamatan di Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) KH Said Aqil Siroj menilai aparat belum melakukan langkah nyata untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal ini disampaikan Kiai Said setelah mencermati perkembangan situasi saat ini yang mengarah kepada terjadinya disintegrasi bangsa.
"LPOI mendorong negara melalui aparatnya, untuk terus melakukan upaya-upaya nyata dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menciptakan kembali rasa keamanan dan keselamatan masyarakat, mewujudkan keadilan dan kesejahteraan secara merata," ujar Kiai Said dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (22/12).
LPOI juga mendorong pemerintah melakukan penyadaran terhadap elemen-elemen masyarakat yang beberapa waktu terakhir ini cenderung melakukan aksi kekerasan dan provokasi, yang dapat menambah permasalahan di Indonesia di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Selain itu, ketua umum PBNU itu juga meminta pemerintah menggelorakan kembali wawasan kebangsaan bahwa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, baik suku, agama, ras, maupun budaya. Namun, Kiai Said mengingatkan Indonesia tetap memiliki nilai-nilai persatuan, dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
"LPOI meminta aksi-aksi demonstrasi tidak dilakukan pada saat-saat sekarang ini, karena dapat memperburuk situasi pandemi Covid-19. Aksi demonstrasi yang brutal, anarkistis, dan diwarnai tindakan kekerasan yang mengancam keselamatan jiwa manusia, serta merusak fasilitas umum, dilarang syariat Islam. Siap apun pelakunya harus ditindak tegas oleh aparat," kata tegas Kiai Said.
Sementara itu, Sekretaris Umum LPOI Denny Sanusi menambahkan, para ulama harus menjadi garda terdepan dalam memerangi hoax atau berita bohong. Tujuannya untuk melawan atau mencegah penyebaran ujaran kebencian.
"LPOI mendorong para ulama untuk menjadi garda terdepan, dengan menjadi ulama antihoax dan hate speech, dalam memerangi berita bohong dan ujaran kebencian," ujar Denny.
Ketum LPOI KH Said Aqil Siroj Kiai Said menyebut perkembangan situasi saat ini mengarah kepada terjadinya disintegrasi bangsa.
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
- Perkumpulan Rabithah Melayu Banjar: Kiai Syarbani Haira Bukan Pengangguran
- FGD Pra-MLB NU: PBNU Melanggar Nilai Cinta Kasih & Kesatuan
- Kiai Toni Wanggai Sebut Nahdiyin Papua Kecewa sama PBNU
- Pemkot Tangerang Raih Penghargaan dari Kemendagri, Dr.Nurdin: Ini Komitmen Kami Melayani Masyarakat
- Pra-MLB NU Dibuka 17 Desember, Ini Agendanya