Kiai Said Muncul di Bursa Cawapres, Begini Reaksi PDIP
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih menunggu pengumuman resmi dari Jokowi soal cawapres. Baginya, siapa pun bisa jadi pendamping Jokowi, termasuk Ketua PBNU Said Aqil Siraj.
Hal itu dikatakannya menanggapi munculnya nama Kiai Said di sejumlah survei mengenai calon wakil presiden. Meski begitu, Eva tak mau menebak-nebak siapa yang akan dipilih Jokowi.
"Tiap orang berhak dipilih dan dipilih. Gak mau spekulasi. Tunggu aja pengumuman Presiden," kata Eva saat dihubungi, Sabtu (14/7).
Partai berlambang banteng ini sendiri tak masalah jika mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut memilih cawapres dari latar belakang apapun. Misalnya tokoh agama, militer dan sebagainya.
"PDIP serahkan sepenuhnya ke Presiden karena dia yang paling tahu kebutuhan untuk jadi pasangannya," tukas legislator DPR ini.
Dalam survei cawapres Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) nama Said Aqil masuk posisi teratas bersama Mahfud MD dan Sri Mulyani.
Survei itu memiliki responden elite, pembuat opini atau opinion leader dan media massa pemilih nasional. Penilaian survei berdasarkan penilaian kapabilitas, integritas, empati, akseptabilitas, kontinuitas.
Mahfud MD di posisi pertama (7,2), Sri Mulyani di posisi kedua (7), Said Aqil menempati posisi ketiga dengan skor 6,3, lalu Airlangga Hartarto di posisi keempat (6,1) dan Zainul Majdi (6,1).
Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih menunggu pengumuman resmi dari Jokowi soal cawapres
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Deddy Sitorus Ungkap Anomali dari Banyaknya Spanduk yang Serang PDIP
- Ada yang Ingin Mengacak-acak Internal PDIP, Mega Perintahkan Satgas Siaga-1
- Endus Potensi Serangan Menjelang Kongres V, PDIP Siaga Satu