Kiai Said Singgung Kelompok 212, Novel Langsung Suruh Bertobat
jpnn.com, JAKARTA - Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Said Aqil Siradj menyebut kelompok 212 memiliki tujuan politik. Said juga menilai 212 tak pantas mengatasnamakan agama Islam.
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin langsung bereaksi terkait pernyataan Kiai Said itu. Dia malah menyerang balik kepemimpinan Said Aqil yang sekarang menyambi Komisaris Utama PT KAI.
Novel menyebut gerakan 212 adalah bukti nyata gerakan umat Islam untuk melawan kezaliman.
“Karena kurang lebih 13 juta orang berkumpul dengan damai dan bersih," ujar Novel kepada JPNN, Rabu (15/12).
Dia menuding Siad sedang kebakaran jenggot karena gerakan 212 tak pernah padam.
“Said Aqil kebakaran jenggot sampai enggak punya jenggot dan benci kepada hamba Allah yang berjenggot," ujar Novel.
Pria yang hobi bersepeda itu lantas menyuruh Said Aqil segera bertobat atas segala perbuatannya.
"Segera tobat dan tidak lagi ngawur,” ujar Novel.
Novel Bamukmin meminta Kiai Said Aqil Siradj tobat setelah menyebut kelompok 212 punya maksud politik.
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
- Perkumpulan Rabithah Melayu Banjar: Kiai Syarbani Haira Bukan Pengangguran
- FGD Pra-MLB NU: PBNU Melanggar Nilai Cinta Kasih & Kesatuan
- Kiai Toni Wanggai Sebut Nahdiyin Papua Kecewa sama PBNU
- Pra-MLB NU Dibuka 17 Desember, Ini Agendanya
- Pra-MLB PBNU Digelar pada Pesantren Tertua di Surabaya