Kiamat bagi Biodiesel, Indonesia Bakal Mampu B100 Berkat Pengusaha Bangka
![Kiamat bagi Biodiesel, Indonesia Bakal Mampu B100 Berkat Pengusaha Bangka](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/08/30/direktur-pt-fumin-kingdo-bersaudara-yudhi-fu-mengatakan-piha-u9cz.jpg)
Sebelum pabrik-pabrik CPO di Indonesia membuangnya sebagai sampah. Hal ini tidak hanya menyebabkan pencemaran lingkungan, tetapi juga pemborosan sumber daya.
"Dalam beberapa tahun terakhir pabrik-pabrik di Cina mengimpor banyak limbah minyak kelapa sawit dari Indonesia sebagai bahan baku produksi biodiesel, karena biodiesel dari limbah minyak kelapa sawit diakui sebagai produk yang dapat mengurangi emisi karbon, sehingga lebih dari 90% biodiesel Cina diekspor ke Amerika dan Eropa," tuturnya.
Yudhi menjelaskan penggunaan B100 memiliki efek pengurangan emisi karbon yang signifikan.
Indonesia, salah satu penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia, telah menetapkan target pengurangan emisi sebesar 31,89 persen dengan upaya sendiri, atau 43,2 persen dengan dukungan internasional pada 2030.
"B100 akan berkontribusi dalam mewujudkan target pengurangan emisi," ujarnya.
Pabrik biodiesel lainnya di Indonesia menggunakan minyak sawit olahan sebagai bahan baku untuk memproduksi biodiesel.
Namun, dikatakan Yudhi, pabrik biodieselnya di Bangka akan menggunakan limbah minyak sawit (POME) dari pabrik CPO untuk memproduksi biodiesel.
Menurutnya, harga minyak sawit ini jauh lebih murah daripada minyak sawit olahan.
Direktur PT Fumin Kingdo Bersaudara Yudhi Fu mengatakan pihaknya menggandeng Henan Hi-tech Kingdo Industrial untuk membangun pabrik B100 di Bangka
- Meriahkan HUT RI, Pengusaha Bangka Bagikan Sembako kepada Warga Kurang Mampu
- Jokowi Dorong Indonesia Bisa Produksi Biodiesel 100 Persen dari Sawit
- Biodiesel B-100 Hasil Riset Kementan Bisa Hemat Devisa 26 Triliun
- Dua Bulan Diuji Pakai, Biodiesel B100 Kementan Terbukti Lebih Hemat
- Balittri Kementan Kembangkan Biodiesel B100 Untuk Kendaraan Bermotor
- Uji Coba Biodiesel B100, Amran: Bukan Sejarah Indonesia tapi Dunia