Kian Banyak Pria Australia Pilih Peran Bapak Rumah Tangga
Penelitian terbaru dari lembaga Institut Studi Keluarga Australia menunjukan pria yang mengambil peran sebagai pengasuh utama dalam keluarga alias bapak rumah tangga jumlahnya semakin meningkat.
Penelitian ini menunjukkan ada sekitar 80.000 keluarga di Australia sekarang memiliki ayah yang tinggal di rumah sebagai pengasuh utama.
Meski secara keseluruhan jumlah ayah yang mengambil peran bapak rumah tangga jumlahnya masih rendah, namun keberadaan mereka diperkirakan telah meningkat dari 68.500 (4,2 persen) dari keluarga pasangan yang memiliki anak-anak pada tahun 2011 menjadi sekitar 80.000 (4,6 persen) pada tahun 2016.
Berdasarkan data sensus ada 498.900 keluarga dimana ibu tinggal di rumah sebagai pengasuh utama.
Direktur Institut Studi Keluarga Australia, Anne Hollonds mengatakan angka ini sebanding dengan negara-negara seperti AS dan Kanada.
Ayah rumah tangga dalam angka:
- Ayah rumah tangga lebih cenderung hanya memiliki satu anak di rumah, dan anak itu cenderung lebih tua
- Ayah rumah tangga umumnya berusia lebih tua (43 tahun) daripada rata-rata ayah di keluarga dimana ibu yang mengurus urusan rumah tangga (38 tahun) dan ayah dalam keluarga di mana kedua pasangan bekerja (41 tahun)
- Satu dari 10 ayah rumah tangga adalah mahasiswa
- Ada lebih banyak ayah rumah tangga yang bertugas menjadi pengasuh atau memiliki kecacatan
- Ayah rumah tangga cenderung memiliki tingkat pendidikan yang lebih rendah daripada ayah dalam keluarga pekerja ganda tetapi memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi daripada ayah dalam keluarga yang menganggur.
- Ada persentase yang relatif tinggi dari ayah rumah tangga yang memiliki tingkat pencapaian pendidikan yang lebih rendah daripada pasangannya atau pasangan mereka, hal ini menunjukan orang tua memilih pengaturan ini karena ibu memiliki kapasitas penghasilan yang lebih besar
"Ayah rumah tangga adalah sebuah kelompok yang beragam termasuk ayah dengan kesehatan yang buruk, cacat atau yang tidak bekerja, serta mereka yang memilih untuk tinggal di rumah untuk merawat anak-anak," kata Anne Hollonds.
"Mereka memilih terlibat dalam peran ini karena berbagai alasan dan keluarga mereka umumnya tidak sama dengan keluarga dengan ibu yang tinggal di rumah, semata karena peran utamanya telah terbalik.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata